Bangkalan,Maduracorner.com – BBM jenis solar di kawasan kecamatan Kwanyar langka. Akibat langkanya BBM solar di daerah yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan ini berimbas kepada mahalnya harga ikan laut di pasar tradisional. Hal itu disebabkan para nelayan jarang melaut sejak BBM jenis solar mulai langka, bahkan untuk mendapatkan 1 jirigen solar saja nelayan harus antri berjam – jam lamanya.
Melambungnya harga ikan laut di pasar tradisional yang merupakan dampak dari langkanya BBM jenis solar tentu saja dikeluhkan oleh kalangan ibu-ibu. “Harga ikan laut saat ini naik drastis mas. Ikan yang panjangnya 10-15 cm, dalam 10 ekor biasanya Rp 7 ribu kini naik menjadi Rp 15 ribu. Ikan laut dengan ukuran 30 cm biasanya dijual Rp 8 ribu naik menjadi Rp 17 ribu/ekor,” ujar Mani’ah warga Desa Morumbuh kecamatan Kwanyar, Kamis, (28/8/2014).
Tanda-tanda akan naiknya harga ikan itu, kata Mani’ah, sudah terlihat dari jumlah istri nelayan yang mangkal dan biasa berjualan didepan pasar itu, jika jumlahnya isteri nelatan yang berjualan sedikit, otomatis harga ikan laut naik. “Tanda-tanda itu bisa dijadikan pegangan, jika istri para nelayan sedikit yang berjualan, maka harga ikan laut dipastikan naik dua kali lipat atau lebih,” pungkas Mani’ah .
Penulis : Aryan
Editor. : Sohib