Sampang,Maduracorner.com– Kelangkaan Bahar Bakar Minyak (BBM) di wilayah Sampang masih terjadi meski pemerintah sudah kembali menormalkan pasokan BBM bersubsidi. Akibat adanya SPBU yang sudah tidak memiliki stok premium bersubsidi baik jenis solar maupun bensin, di manfaatkan oleh penjual bensin eceran dengan menaikkan harga BBM Rp 1000 rupiah menjadi Rp 8 ribu/liter.
Meskipun harga bensin eceran menembus angka Rp 8 ribu/liter, namun pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat menyerbu penjual bensin eceran yang ada di pinggir jalan.
“Gimana lagi mas, tadi di SPBU kosong jadi terpaksa beli bensin eceran meskipun mahal sedikit gak apa-apa. Dari pada ngantri berjam-jam di SPBU”, kata Taufiq pengemudi kendaraan roda 4 yang di temui MC saat beli bensin eceran di jalan Diponegoro, Selasa, (02/09/2014).
Dari pantuan MC.com untuk di wilayah kota sampang, SPBU Sampang jalan Jaksa Agung Suprapto masih melayani penjualan premium bersubsidi namun pengendara harus bersabar karena harus mengantri hingga 1 jam.
Sementara di SPBU Banyuanyar sudah tidak melayani penjualan premium bersubsidi, dan petugas SBPBU memasang tulisan BENSIN HABIS dan SOLAR HABIS. Namun meski pihak SPBU sudah tidak menjual BBM bersubsdi tapi banyak warga yang mengantri membeli solar dengan membawa jerigen.
Penulis. : S Umar Al Farouq
Editor : Sohib