Bangkalan, maduracorner.com – B
Beliau mengendalikan Pemerintahan, yang bersifat MONARKI (Sistem Pemerintahan Kerajaan), selama lebih kurang 32 tahun dan beliau adalah Raja Generasi ke-II Panembahan Lemah Duwur (R. Pratanu) di Kerajaan Madura Barat Bangkalan pada Pasarean Beliau terdapat Lambang Prasasti Cakra bersudut 8, yang berarti WOLU (Wohing Laku = Buwena Lako atau Lakonnah Badan/Bahasa Madura), yang menurut uraian Almarhum R. Ario Saleh Saeryowinoto, manusia harus mempunyai watak yang 8 (delapan) yaitu:
1. Prilaku Bumi – Teduh dan melindungi yang tertindas
2. Prilaku Air – Pendingin Suasana
3. Prilaku Angin – Sejuk
4. Prilaku Samudra – Watak Sabar, Nerimo
5. Prilaku Candra / Bulan – Membuat orang lain tentram
6. Prilaku Matahari – Memberi warna kehidupan
7. Prilaku Api – Tegas menentukan benar dan salah
8. Prilaku Gunung – wibawa karena disegani, bukan “ditakuti”
Tentang Peri Kehidupan Beliau, sebagai seorang Sultan Beliau didampingi seorang permaisuri (Garwa) Patmi), R. Ayu Masturah (Ratoh Ajunan), cucu panembahan Cakraningrat V (Panembahan Sedho Mukti) dan 7 (tujuh) orang Garwa Ampiyan (Selir):
1. Ratu Timur (R. Ayu Saina)
2. Nyai Reno
3. Nyai Jai
4. R. Kenoko
5. R. Citrowati
6. R. Siya
7. R. Ajeng Trisnowati (Mas Ajeng Ratnowati)
Dari ke-8 Garwo/Istri ini diturunkan putra-putri Beliau sebanyak 46 (empat puluh enam) seperti yang tercantum dibawah ini :
1. R. Ayu Pangeran Atmojodiningrat (Ngaisa)
2. R. Ayu Raiya
3. Pangeran Noto Adiningrat (Hosen)
4. R. Ayu Tmg. Mangkuadiningrat (Raisa)
5. R. Ayu Ario Jaying Rasminingrat
6. R. Ayu Stina
7. Pnb. Cakra Adiningrat VII (R. Moh. Saleh)
8. Png. Suryo Adiningrat (Abdussaleh) atau Pangeran Sorjah
9. Ratu Paku Buwono VII (R. Ayu Srija)
10. R. Ayu Tmg. Cokro Negoro (Sariganten)
11. R. Bakir, ibunya Ratu Timur (R. Ayu Saina)
12. Png. Sosro Adiningrat, ibunya Ratu Timur R. Ayu Saina
13. R. Ayu Tmg. Purwo Negoro (Nurisa), Ibunya Ratu Timur
14. Satu Putra, Meninggal, Ibunya Nyai Reno
15. R. Ayu Supiya, Ibunya Nyai Reno
16. R. Ayu Maryam, Ibunya Nyai Reno
17. Satu Putra, Meninggal, Ibunya Nyai Jai
18. Png. Adinegoro (Ibrahim), Ibunya Nyai Jai
19. R. Ayu Tmg. Purwo Negoro (Janiba), Ibunya R. Kenoko
20. R. Ayu Tmg. Broto Adinegoro (Janiba), Ibunya R. Kenoko
21. R. Ali 22. R. Ayu Tmg. Cokro Kusumo (Asia)
23. R. Ayu Srina
24. Png. Cokro Negoro (Hasan)
25. Png. Cokro Kusumo (Abdur Rasyid)
26. R. Ayu Ario Suro Dipuro (Stia)
27. R. Ayu Rusya
28. R. Ayu Ario Mloyo Musumo (Halima)
29. R. Ayu Ario Brotoningrat (Matrya)
30. R. Ayu Ario Cokrodiputro (Manten)
31. Png. Cokrowinoto (Jamilun)
32. Seorang Putra Meninggal, Ibunya R. Citrowati
33. Png. Mangku Adinegoro (Abdussamad alias Kondur), Ibunya Mas Ajeng Retnowati
34. Png. Prawiro Adinegoro (Amir)
35. Png. Prawiro Adiningrat (Sleman)
36. R. Ayu Ario Surodipuro (Nurani)
37. R. Ayu Sulodilogo atau Brotoningrat (Sripa)
38. Png. Suryonegoro (Hasyim), Bupati Pertama Bangkalan
39. Seorang Putra Meninggal, Ibunya R. Siya
40. Seorang Putra Meninggal, Ibunya R. Ajeng Trisnowati (Mas Ajeng Ratnowati) Pasareannya ada di Congkop – Bangkalan
41. Png. Sastronegoro (Santara)
42. Png. Sosro Winoto (Kadimin)
43. R. Ayu Ario Purwowinoto (Slama)
44. Png. Suryowinoto (Abdurrahman)
45. R. Ayu Ario Joyokusumo (Grambang)
46. R. Ayu Kembar
Beliau mengendalikan Pemerintahan, yang bersifat MONARKI (Sistem Pemerintahan Kerajaan), selama lebih kurang 32 tahun dan beliau adalah Raja Generasi ke-II Panembahan Lemah Duwur (R. Pratanu) di Kerajaan Madura Barat Bangkalan pada Pasarean Beliau terdapat Lambang Prasasti Cakra bersudut 8, yang berarti WOLU (Wohing Laku = Buwena Lako atau Lakonnah Badan/Bahasa Madura), yang menurut uraian Almarhum R. Ario Saleh Saeryowinoto, manusia harus mempunyai watak yang 8 (delapan) yaitu:
1. Prilaku Bumi – Teduh dan melindungi yang tertindas
2. Prilaku Air – Pendingin Suasana
3. Prilaku Angin – Sejuk
4. Prilaku Samudra – Watak Sabar, Nerimo
5. Prilaku Candra / Bulan – Membuat orang lain tentram
6. Prilaku Matahari – Memberi warna kehidupan
7. Prilaku Api – Tegas menentukan benar dan salah
8. Prilaku Gunung – wibawa karena disegani, bukan “ditakuti”
Tentang Peri Kehidupan Beliau, sebagai seorang Sultan Beliau didampingi seorang permaisuri (Garwa) Patmi), R. Ayu Masturah (Ratoh Ajunan), cucu panembahan Cakraningrat V (Panembahan Sedho Mukti) dan 7 (tujuh) orang Garwa Ampiyan (Selir):
1. Ratu Timur (R. Ayu Saina)
2. Nyai Reno
3. Nyai Jai
4. R. Kenoko
5. R. Citrowati
6. R. Siya
7. R. Ajeng Trisnowati (Mas Ajeng Ratnowati)
Dari ke-8 Garwo/Istri ini diturunkan putra-putri Beliau sebanyak 46 (empat puluh enam) seperti yang tercantum dibawah ini :
1. R. Ayu Pangeran Atmojodiningrat (Ngaisa)
2. R. Ayu Raiya
3. Pangeran Noto Adiningrat (Hosen)
4. R. Ayu Tmg. Mangkuadiningrat (Raisa)
5. R. Ayu Ario Jaying Rasminingrat
6. R. Ayu Stina
7. Pnb. Cakra Adiningrat VII (R. Moh. Saleh)
8. Png. Suryo Adiningrat (Abdussaleh) atau Pangeran Sorjah
9. Ratu Paku Buwono VII (R. Ayu Srija)
10. R. Ayu Tmg. Cokro Negoro (Sariganten)
11. R. Bakir, ibunya Ratu Timur (R. Ayu Saina)
12. Png. Sosro Adiningrat, ibunya Ratu Timur R. Ayu Saina
13. R. Ayu Tmg. Purwo Negoro (Nurisa), Ibunya Ratu Timur
14. Satu Putra, Meninggal, Ibunya Nyai Reno
15. R. Ayu Supiya, Ibunya Nyai Reno
16. R. Ayu Maryam, Ibunya Nyai Reno
17. Satu Putra, Meninggal, Ibunya Nyai Jai
18. Png. Adinegoro (Ibrahim), Ibunya Nyai Jai
19. R. Ayu Tmg. Purwo Negoro (Janiba), Ibunya R. Kenoko
20. R. Ayu Tmg. Broto Adinegoro (Janiba), Ibunya R. Kenoko
21. R. Ali 22. R. Ayu Tmg. Cokro Kusumo (Asia)
23. R. Ayu Srina
24. Png. Cokro Negoro (Hasan)
25. Png. Cokro Kusumo (Abdur Rasyid)
26. R. Ayu Ario Suro Dipuro (Stia)
27. R. Ayu Rusya
28. R. Ayu Ario Mloyo Musumo (Halima)
29. R. Ayu Ario Brotoningrat (Matrya)
30. R. Ayu Ario Cokrodiputro (Manten)
31. Png. Cokrowinoto (Jamilun)
32. Seorang Putra Meninggal, Ibunya R. Citrowati
33. Png. Mangku Adinegoro (Abdussamad alias Kondur), Ibunya Mas Ajeng Retnowati
34. Png. Prawiro Adinegoro (Amir)
35. Png. Prawiro Adiningrat (Sleman)
36. R. Ayu Ario Surodipuro (Nurani)
37. R. Ayu Sulodilogo atau Brotoningrat (Sripa)
38. Png. Suryonegoro (Hasyim), Bupati Pertama Bangkalan
39. Seorang Putra Meninggal, Ibunya R. Siya
40. Seorang Putra Meninggal, Ibunya R. Ajeng Trisnowati (Mas Ajeng Ratnowati) Pasareannya ada di Congkop – Bangkalan
41. Png. Sastronegoro (Santara)
42. Png. Sosro Winoto (Kadimin)
43. R. Ayu Ario Purwowinoto (Slama)
44. Png. Suryowinoto (Abdurrahman)
45. R. Ayu Ario Joyokusumo (Grambang)
46. R. Ayu Kembar
1. Prilaku Bumi – Teduh dan melindungi yang tertindas
2. Prilaku Air – Pendingin Suasana
3. Prilaku Angin – Sejuk
4. Prilaku Samudra – Watak Sabar, Nerimo
5. Prilaku Candra / Bulan – Membuat orang lain tentram
6. Prilaku Matahari – Memberi warna kehidupan
7. Prilaku Api – Tegas menentukan benar dan salah
8. Prilaku Gunung – wibawa karena disegani, bukan “ditakuti”
Tentang Peri Kehidupan Beliau, sebagai seorang Sultan Beliau didampingi seorang permaisuri (Garwa) Patmi), R. Ayu Masturah (Ratoh Ajunan), cucu panembahan Cakraningrat V (Panembahan Sedho Mukti) dan 7 (tujuh) orang Garwa Ampiyan (Selir):
1. Ratu Timur (R. Ayu Saina)
2. Nyai Reno
3. Nyai Jai
4. R. Kenoko
5. R. Citrowati
6. R. Siya
7. R. Ajeng Trisnowati (Mas Ajeng Ratnowati)
Dari ke-8 Garwo/Istri ini diturunkan putra-putri Beliau sebanyak 46 (empat puluh enam) seperti yang tercantum dibawah ini :
1. R. Ayu Pangeran Atmojodiningrat (Ngaisa)
2. R. Ayu Raiya
3. Pangeran Noto Adiningrat (Hosen)
4. R. Ayu Tmg. Mangkuadiningrat (Raisa)
5. R. Ayu Ario Jaying Rasminingrat
6. R. Ayu Stina
7. Pnb. Cakra Adiningrat VII (R. Moh. Saleh)
8. Png. Suryo Adiningrat (Abdussaleh) atau Pangeran Sorjah
9. Ratu Paku Buwono VII (R. Ayu Srija)
10. R. Ayu Tmg. Cokro Negoro (Sariganten)
11. R. Bakir, ibunya Ratu Timur (R. Ayu Saina)
12. Png. Sosro Adiningrat, ibunya Ratu Timur R. Ayu Saina
13. R. Ayu Tmg. Purwo Negoro (Nurisa), Ibunya Ratu Timur
14. Satu Putra, Meninggal, Ibunya Nyai Reno
15. R. Ayu Supiya, Ibunya Nyai Reno
16. R. Ayu Maryam, Ibunya Nyai Reno
17. Satu Putra, Meninggal, Ibunya Nyai Jai
18. Png. Adinegoro (Ibrahim), Ibunya Nyai Jai
19. R. Ayu Tmg. Purwo Negoro (Janiba), Ibunya R. Kenoko
20. R. Ayu Tmg. Broto Adinegoro (Janiba), Ibunya R. Kenoko
21. R. Ali 22. R. Ayu Tmg. Cokro Kusumo (Asia)
23. R. Ayu Srina
24. Png. Cokro Negoro (Hasan)
25. Png. Cokro Kusumo (Abdur Rasyid)
26. R. Ayu Ario Suro Dipuro (Stia)
27. R. Ayu Rusya
28. R. Ayu Ario Mloyo Musumo (Halima)
29. R. Ayu Ario Brotoningrat (Matrya)
30. R. Ayu Ario Cokrodiputro (Manten)
31. Png. Cokrowinoto (Jamilun)
32. Seorang Putra Meninggal, Ibunya R. Citrowati
33. Png. Mangku Adinegoro (Abdussamad alias Kondur), Ibunya Mas Ajeng Retnowati
34. Png. Prawiro Adinegoro (Amir)
35. Png. Prawiro Adiningrat (Sleman)
36. R. Ayu Ario Surodipuro (Nurani)
37. R. Ayu Sulodilogo atau Brotoningrat (Sripa)
38. Png. Suryonegoro (Hasyim), Bupati Pertama Bangkalan
39. Seorang Putra Meninggal, Ibunya R. Siya
40. Seorang Putra Meninggal, Ibunya R. Ajeng Trisnowati (Mas Ajeng Ratnowati) Pasareannya ada di Congkop – Bangkalan
41. Png. Sastronegoro (Santara)
42. Png. Sosro Winoto (Kadimin)
43. R. Ayu Ario Purwowinoto (Slama)
44. Png. Suryowinoto (Abdurrahman)
45. R. Ayu Ario Joyokusumo (Grambang)
46. R. Ayu Kembar
Diambil dari berbagai sumber.
By Jiddan