Bangkalan,Maduracorner.com– akibat sumur mengering dan persedian air semakin menipis. Warga desa Gunung Sereng Kecamatan Kwanyar terpaksa membeli air bersih ke desa sebelah di Desa Sumur Kuning Kecamatan Kwanyar dengan memakai jiregen yang ditaruh berjajar diatas pik-up bak terbuka. “Kami terpaksa beli air bersih secara patungan ke Desa Sumur Kuning karena sumur didesa kami semakin mengering dan kekurangan air untuk kepentingan MCK,” terang Amir, Kamis, (6/11/2014).
Dijelaskan dia, pik-up yang dipakai mengambil air bersih dan berisi 20 jiregen titipan warga tersebut adalah mobil pinjaman dari Camat Kwanyar. Sehingga warga dengan leluasa bisa membeli air ke Desa Sumur Kembang dengan jarak tempuh sekitar 5-7 km. Meskipun begitu, kami membantu untuk membelikan premiumnya dengan cara urunan bersama warga yang minta dibelikan air dengan smbangan uang seihlasnya. Didalam seharinya pik-up bisa sampai 15 – 20 kali PP membeli air ke Desa Sumur Kembang, menghabiskan premium sekitar 5 atau liter. ” 1 pik-up air harganya Rp.10 ribu, ” terang Amir.
Sementara itu, Camat Kwanyar Anang Yulianto Hari saat di konfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan memberi pinjaman mobil dinas pik-up terbuka untuk membantu warga yang saat ini mengalami kekeringan untuk mengambil air atau membeli air di desa lainnya. Namun peminjaman pik-up dinas itu digilir dari 5 desa yang mengalami kekeringan di Kecamatan Kwanyar. “Peminjaman pik-up itu digilir untuk 5 desa yang khusus mengalami kekeringan terparah musim kemarau tahun ini” pungkas Anang.
Penulis : Aryan
Editor : Sohib