Bangkalan, maduracorner.com – Sebanyak 456 personil gabungan mengikuti apel gelar pasukan operasi (Ops) ramadhan dan hari raya (Ramadniya) Semeru 2016 di halaman Mapolres Bangkalan.
Ops. Ramadniya Semeru 2016 itu akan dilaksanakan dari tanggal 30 Juni sampai 15 Juli 2016 (H-7 sampai H+8) arus mudik dan balik Idul Fitri 1437 H di Kabupaten Bangkalan. Apel dipimpin langsung oleh Bupati Bangkalan, Moh. Makmun Ibnu Fuad selaku inspektur upacara. Ra momon, sapaan akrabnya, melakukan pemeriksaan pasukan bersama Kapolres dan Dandim 0829 Bangkalan. Kemudian melakukan penyematan pita secara simbolis kepada perwakilan personil apel gelar pasukan Ops. Ramadniya Semeru 2016.
“Apel gelar pasukan Ops. Ramadniya Semeru 2016 ini, secara serentak dilaksanakan di seluruh Polres di Jatim,” ujar Ra Momon, Kamis (30/6/2016).
Ra Momon juga menjelaskan bahwa mudik adalah salah satu tradisi agar bisa berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman masing-masing. Karena itu kami berharap lonjakan arus mudik dan balik nanti, aktivitasnya harus dikelola dengan baik agar tidak terjadi masalah. Termasuk meminimalisir terjadinya kecelakaan dan gangguan kamtibmas. Seperti curas, curanmor, tawuran antar kelompok, miras, aksi intoleransi agama maupun adanya upaya sabotase.
“Data kecelakaan tahun 2015 silam terdiri dari 3.046 kasus, 600 korban jiwa, seribu lebih luka-luka. Untuk tahun 2016 ini perlu tindakan preventif dan berhati-hati agar jumlah korban dan kecelakaan bisa ditekan seminimal mungkin,” harap Ra Momon.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan, AKBP Anissullah M. Ridha, saat dikonfirmasi awak media mengatakan jumlah personil gelar pasukan Ops. Ramadniya Semeru 2016 sebanyak 456 personil. 240 personil dari Polres Bangkalan, sisanya dari berbagai instansi. Mereka bertugas melakukan pengamanan arus mudik dan arus balik, termasuk membangun 7 buah pos pelayanan. Diantaranya 1 pos pelayanan di akses suramadu sisi Madura dan 6 pos pengamanan ditempatkan di kecamatan Arosbaya, kecamatan Tanah Merah, Kecamatan Tanjung Bumi, Kecamatan Klampis, Kecamatan Kota Bangkalan dan Kecamatan Kamal.
Untuk lokasi yang dinilai rawan laka, seperti Kecamatan Blega, Kecamatan Burneh dan Kecamatan Tanah Merah sudah ditangani polsek setempat dibantu satuan samping agar bisa melaksanakan kegiatan pengamanan dengan baik.
“Kami harap, adanya pengamanan ini titik kemacetan dan pelaksanaan ibadah berjalan lancar, aman dan kondusif,” pungkasnya.(yan)
Penulis : Yayan
Editor: Buyung Pambudi