Tahanannya Kabur, 4 Sipir Rutan Sampang Terancam Sanksi!

image
Petugas Rutan Menunjukkan Tempat Lolosnya Aiman Dari Rutan Sampang

Sampang,maduracorner.com – Jangan menyelepekan tanggungjawab yang menjadi kewajiban. Karena setiap tanggungjawab memiliki konsekuensi. Mungkin inilah yang harus dicermati, termasuk oleh para petugas atau sipir Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kabupaten Sampang. Karena lalai menunaikan kewajiban yang menjadi tanggung jawabnya, kini mereka terancam sanksi.

Hal ini setelah seorang tahanan mereka, kabur selasa (14/4/2015) lalu. Yakni Aiman alias Misjadin alias Misnadin(40) warga Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang. Narapidana kasus narapidana ini berhasil melarikan diri dari dalam rutan karena kelalaian para petugas jaga. Para sipir yang lalai dalam tugas tersebut ada 4 orang.

Kepala Satuan Keamanan Rutan Kelas II B Sampang, Abdus Subir menyatakan, sanksi akan di berikan kepada empat petugas sipir. Karena kelalaian mereka, napi bernama Aiman yang divonis 10 tahun penjara bisa keluar rutan tanpa mereka ketahui. “Karena empat sipir tersebut telah lalai dalam menjalankan tugas. Sehingga ‘warga binaan’ kami kabur,”kata Abdus Subir kepada maduracorner.com, jumat (17/04/2015) siang.

Saat ditanyakan nama-nama empat petugas sipir yang lalai tersebut, Subir enggan menyebutkan. Karena mereka masih dalam taraf pemeriksaan. “Sekarang masih dimintai keterangan. Hasilnya akan diserahkan ke Kanwil Kemenkumham Jawa Timur untuk ditindak lanjuti”,kelitnya.

“Kalau sanksi variatif. Bisa penundaan kenaikan pangkat atau penurunan pangkat. Sanksi terberat tentu pemecatan. Kanwil yang akan menentukan semuanya,”tegas Abdus Subir.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Aiman kabur dan melarikan diri dari rutan Sampang. Ia mengelabui petugas dengan pura-pura hendak wudhu’ di luar sel. Alasannya, karena air di dalam sel sedang mampet.

Ironisnya, Aiman ternyata tidak diawasi seorang petugas pun. Maka bisa ditebak, kesempatan ini dipergunakannya untuk kabur. Ia berhasil lolos dengan cara merusak gembok pos penjagaan 1 yang tidak ada petugasnya dan kemudian melompati pagar rutan dengan dua sarung yang diikatkan satu sama lain. (son/mad)

Penulis : S Umar Al Farouq
Editor : Mamad El Shaarawy

Pos terkait