
Maduracorner.com,Bangkalan– Karena tida ada tempat pembuanga Sampah sementara (TPS) di desa Kwanyar Barat kecamatan Kwanyar, terpaksa warga setempat membuang sampah di tempat sandar perahu nelayan. Akibat pembuangan sampah itu tempat sandar perahu yang biasa mangkal sekitar 90 perahu menimbulkan bau tak sedap. “Mau gimana lagi, wong tidak ada tempat pembuangan sampah pak,” kata salah seorang Nelayan desa Kwanyar Barat, Ismail, kepada MC.com, Rabu (1/09/2012).
Menurut dia, pembuangan limbah sampah ditempat itu sudah berjalan cukup lama, dan sebenarnya warga sudah mengusulkan kepada kepala desa agar disekitar perkampungan nelayan yang kebetulan berada persis dipinggir jalan kabupaten tersebut, dibuatkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Namun usul yang disampaikan kepada kades setempat, sampai saat ini belum juga terealisasi. “Akhirnya masyarakat nekad membuang sampah disitu, habis mau bagaimana lagi,” keluhnya.
Dijelaskan Ismail, para nelayan yang biasa menambatkan perahunya ditempat itu sebenarnya sering merasa risih dan sangat terganggu dengan keberadaan sampah yang beterbaran didekat perahu mereka. Karena selain mengotori pantai juga mengganggu kesehatan, akibat dari banyaknya lalat yang berterbangan disekitar sampah yang bercampur dengan perut ikan yang dibuang sembarangan oleh warga.
“Memang disaat terjadi gelombang besar, sampah – sampah yang dibuang ditepi pantai itu akan dibawa ombak ketengah laut. Tapi pada saat musim kemarau seperti sekarang ini, ombaknya terbilang kecil ditepi pantai, praktis sampah yang dibuang ditepi pantai itu, lama kelamaan semakin menumpuk,” terangnya. (yan/min).