Tak Hanya PNS ‘Nakal’, Hewan Ternak Pun Diamankan Satpol PP

tampak beberapa ekor kambing yang hendak diamankan Aparat. foto: arie/mc.com
tampak beberapa ekor kambing yang hendak diamankan Aparat. foto: arie/mc.com

Membahayakan Pengguna Jalan Raya | oleh : Arie

Maduracorner.com, Sampang – Langkah penertiban aparat Satpol PP di kabupaten Sampang ternyata tidak hanya menyasar para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pelajar yang kelayapan pada saat jam efektif. Melainkan juga, hewan ternak yang berkeliaran di jalan raya. Tindakan ini terpaksa dilakukan karena hal itu membahayakan penguna jalan raya.

Seperti yang dilakukan sejumlah Satpol PP di jalan raya Tanglok, kawasan kota Sampang. Menjadi menarik karena upaya mereka untuk mengamankan sejumlah kambing yang berkeliaran ini justru terlihat menggelikan karena menangkap kambing tidak semudah menindak tegas PNS dan pelajar yang bolos.

Sontak saja, aksi tersebut mengundang perhatian bahkan gelak tawa warga setempat. Karena untuk dapat menangkap mamalia berkaki empat itu, Satpol PP  kabupaten Sampang harus mengepung kambing dan menggiringnya ke halaman rumah warga agar tidak bisa kabur. Kemudian kambing yang berhasil di tangkap, diikat tali dan diangkut ke atas truk.

Kasi Operasional Satpol PP kabupaten Sampang, Mohammad Sadik, mengaku tindakan tegas itu dilakukan menyusulnya banyaknya laporan keluhan warga yang masuk ke kantor Satpol PP.

“Banyak laporan yang masuk ke kantor kami tentang kambing yang berkeliaran di jalan, jadi kambing yang tidak diikat dan tidak dikandangkan kita amankan, kita akan berikan pembinaan bagi pemilik kambing yang masih membiarkan kambingnya di jalan,”timpal Sadik, Kasi Operasional Satpol PP kabupaten Sampang.

Tak hanya di jalan, Satpol PP juga menangkap kambing yang berkeliaran di sepanjang pantai yang berdekatan dengan rumah warga. bahkan di lokasi pantai, terlihat warga setempat juga membantu Satpol PP  menangkap kambing, sebab beberapa warga mengaku kesal dengan kambing yang dibiarkan berkeliaran karena sering merusak tanaman dan mengotori halaman rumah warga. (rie/krs)

 

Pos terkait