SAMPANG, Maduracorner.com, Menunaikan ibadah umroh menjadi impian banyak Muslim di penjuru dunia. Betapa bahagianya seseorang ketika Allah SWT ‘memanggilnya’ untuk datang ke Tanah Suci untuk beribadah.
Seperti rasa haru dan bahagia seorang pekerja kuli tinta yang mendapatkan panggilan datang ke Tanah Suci untuk beribadah. Dia tak kuasa menahan tangis saat dirinya berpijak ditanah suci Madinah.
Namanya adalah Imron Muslim, pria muda asal Bira Tengah, Skobanah, Kabupaten Sampang. Dia mengaku sudah lama ingin pergi ke Mekah. Doa yang setiap hari dipanjatkan, akhirnya terkabul dan merasa dapat keajaiban seketika tiba di tanah Suci.

Imron Muslim membawa istri dan Ayah serta ibunya melaksanakan umroh. Setibanya ditanah suci, dia langsung bermunajat ke Makam banginda Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi Madinah. Begitu terpancar kebahagiaanya, bahkan suaranya sampai gemetar. “Ya Allah terima kasih, saya benar-benar mengharapkan ini,” ungkapnya.
“Terima kasih umi, (PT Mirza Arumi) alhamdulillah sudah sampai ditanah suci. Saya di bimbing sama om (H. Ahmad Sabra’e), sempat ditinggal rombongan tapi sudah dijemput dan dibawa ke Raudah.” ucap Imron Muslim penuh haru.
“Jangan lupa bersyukur kepada Allah. Melalui pihak Travel PT Mirza Arumi Mubarok kami sekeluarga bisa melaksanakan sholat subuh pertama di Masjid Nabawi,” tuturnya.
Direktur PT Mirza Arumi Mubarak, Hj. Rumsiyah mengatakan, banyak jamaah travel lain tidak bisa berangkat ke tanah suci karena ada faktor masalah sehingga keberangkatannya tertunda.
“Alhamdulilllah, 53 Jamaah umrah PT Mirza bisa berangkat pada hari Selasa, 1 November 2022 kemarin,” ucapnya, Rabu, (02/11/22).
Dia mengatakan, banyak calon jemaah umrah dari Travel lain asal Madura dan Jawa terpaksa harus kembali ke rumah sebelum sampai di Tanah Suci. Salah satu masalahnya terkait sulitnya stok vaksin menginitis di wilayah Jawa Timur. Dia hanya bisa mendoakan, semoga travel lain bisa segera berangkatkan para jamaahnya.
“Jamaah PT Mirza Arumi dua minggu lalu juga mengalami nasib sama gagal berangkat lantaran kesulitan stok vaksin menginitis. Alhasil kami mengalami kerugian besar karena tiket jamaah hangus. Semoga travel lain yang mengalami nasib sama bisa segera berangkat lagi,”harapnya.
Sementara itu, Presiden Travel PT Mirza Arumi Mubarok, H. Ahmad Sabra’e menyampaikan, setelah peristiwa gagal berangkat, otomatis puluhan tiket pesawat yang telah diboking jamaah PT Mirza Arumi hangus.
Namun Dia menegaskan, manageman siap bertanggung dan menanggung semua biaya keberangkatan ulang jemaah umrah. Sebab, ini sebagai bentuk komitmen PT Mirza Arumi mubarak bahwa pelayanan para tamu Allah adalah prioritas. “Senyum Jamaah adalah senyum kami”.
“Kami managemen berani bertanggung jawab untuk memberangkatkan ulang, tanpa jemaah membayar lagi biaya. Secara sadar, beberapa minggu lalu kami memang mengalami kerugian besar. Tapi jamaah PT Mirza, alhamdulillah bisa berangkat ibadah umroh. Allah memberikan kemudahan. Alhamdulillah, Allah masih memberikan jalan untuk berangkat kembali,” terangnya.