Bangkalan, maduracorner.com – Rusaknya tangkis laut tidah hanya terjadi di Kecamatan Kwanyar saja. Namun sudah melebar hingga ke Kecamatan Modung. Puluhan meter tangkis laut yang berfungsi menahan air laut agar tidak naik ke daratan ini rusak parah. Kondisi ini terlihat di pesisir desa Patengteng, Serabih Barat, Patereman, Pangpajung dan Desa Langpanggeng.
Kerusakan ini pun membuat air laut nampak menggenangi beberapa rumah warga. Kondisi ini terjadi karena bersamaan dengan pergantian iklim dari musim hujan ke musim panas. Serta cuaca yang disertai tiupan angin barat dan gelombang besar.
Selain rumah warga, air laut juga merusak jalan raya. Warga mulai merasa was-was dengan kondisi tersebut. “Air laut yang membasahi jalan raya lewat lubang besar dibawah tangkis laut yang jebol itu, mas. Tentu sangat meresahkan kami yang ada di wilayah pesisir”,ujar salah seorang warga, Juhari kepada maduracorner.com, kamis (21/5/2015) siang.
“Maka kami mohon kepada Pemkab Bangkalan, agar tangkis laut yang rusak dan jebol itu segera diperbaiki,”pintanya.
Senada juga diungkapkan seorang guru SDN Patengteng 1 Modung, M.Sadeli. Saat hendak berangkat mengajar pada pagi hari, celananya seringkali basah terkena air laut yang jalan. “Kalau dihitung ada sekitar 11 titik tangkis laut yang rusak dan jebol dengan panjang antara 3 – 4 meter,”papar Sadeli. “Tolonglah segera diperbaiki”,cetusnya.
Camat Modung, Lanang Bara Muslim saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa kondisi rusaknya tangkis laut ini sudah dilaporkan saat digelar Musrenbang Kabupaten Bangkalan kepada Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bangkalan.
Senada juga diungkapkan seorang guru SDN Patengteng 1 Modung, M.Sadeli. Saat hendak berangkat mengajar pada pagi hari, celananya seringkali basah terkena air laut yang jalan. “Kalau dihitung ada sekitar 11 titik tangkis laut yang rusak dan jebol dengan panjang antara 3 – 4 meter,”papar Sadeli. “Tolonglah segera diperbaiki”,cetusnya.
Camat Modung, Lanang Bara Muslim saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa kondisi rusaknya tangkis laut ini sudah dilaporkan saat digelar Musrenbang Kabupaten Bangkalan kepada Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bangkalan.
“Sudah kami laporkan agar segera mendapat perhatian dan diperbaiki sebagaimana harapan masyarakat. Karena ini bukan tanggung jawab kami. Tapi wewenang kantor Dinas PU Bina Marga dan Pengairan,”tandas Lanang Bara Muslim. (yan/mad).
Penulis : Aryan
Editor : Mamad El Sahraawy
Penulis : Aryan
Editor : Mamad El Sahraawy