Tangulangi Bencana Kekeringan, Dana BPBD Sampang Terancam Habis

image
Kepala BPBD Sampang, Wisnu Hartono

Sampang,Maduracorner.com–  Dana penanggulangan bencana kekeringan yang di siapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang terancam habis apabila musim kemarau masih terus berlangsung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Wisnu Hartono menjelaskan, dana Rp 200 juta yang diperuntukkan pengadaan droping air bersih ke 58 desa kritis air bersih hanya dianggarkan untuk 2 bulan. padahal diperediksi musim kemarau masih akan panjang.

“Kalau kemarau melebihi batas waktu dana yang ada kita optimalkan, yang hanya cukup untuk dua bulan hingga pertengahan bulan oktober. Namun apabila kemarau masih panjang maka kita upayakan permohonan bantuan ke BPBD Provinsi maupun dana tak terduga dari Bupati”. kata Wisnu Hartono, jum’at (12/09/2014).

Padahal kata Wisnu, data perkiraan cuaca yang diterima BPBD Sampang dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di perediksi musim kemarau akan melanda Sampang hingga bulan November dan Desember.

Akibat kemarau panjang, kekeringan tidak hanya menyebabkan 58 desa di 12 Kecamatan se-Kabuapten Sampang yang kekurangan air bersih namun warga di Kecamatan Camplong yang sebelumnya aman dari kritis air bersih saat ini mulai kekurangan air bersih dan butuh bantuan dropping air bersih.

Untuk pengadaan air bersih, BPBD Sampang menerjunkan 12 mobil tangki dengan kapasitas 5000 liter air, yang di dropping ke setiap desa rawan bencana kekeringan 3 kali dalam seminggu.

Penulis : S Umar Al Farouq
Editor   : Sohib

Pos terkait