Pumara Tak Kunjung diresmikan | Oleh A. Shohib.

Maduracorner.com,Bangkalan– Meskipun sudah lama selesai di bangun namun sampai saat ini Pusat Makanan rakyat (Pumara) yang berada di area Stadion Bangkalan itu tak kunjung ditempati. Dari rumor yang berkembang, belum ditempati Pumara itu karena masih terjadi saling tarik menarik jumlah Pedagang kaki lima (PKL) yang berhak memiliki tempat di Pumara. Sebab jumlah PKL ini ini terakit dengan bantuan Lapak (tempat berjualan) dari Dinas Koperasi.
Kepala Dinas Koperasi Bangkalan, Moh Mosleh ketika dikonfirmasi masalah Bantuan Lapak untuk PKL Pumara ini mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan bantaun lapak untuk PKL Pumara itu karena masih mensingkronkan data PKL Pumara dengan Disperindag. “Disin lapaknya sudah ada 20 unit, tapi data PKL Pumara belum singkron,” kata Moh Mosleh.
Dijelaskan dia, pemberian lapak PKL itu nantinya akan diberikan bersamaan dengan peresmian Pumara. “Kalau Lapak PKL ini kurang, nanti akan kita anggarkan lagi. Pada prinsipnya, kami akan memberikan Lapak asalkan sesuai dengan data PKL yang ada,” jelasnya.
Lebih lanjut Moh Mosleh menjelaskan, lapak PKL atau etalase pedagang pumara itu merupakan bantuan stimulant dari dinas Koperasi. “Bantuan stimulant ini nanti akan kita berikan kepada pedagang bersamaan dengan peresmian,” pungkasnya.
Karena tidak kunjung diresmikan, Pumara itu saat ini seringkali dijadikan tempat untuk membuang air kecil oknum masyarakat, akibatnya bau pesing menyebar dari kawasan pumara tersebut. (min)