Sembako mahal | oleh : Teguh
Maduracorner.com, Sumenep -Mengantisipasi terjadinya lonjakan harga sembako selama bulan Ramadhan, Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar operasi pasar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Saiful Bahri, menjelaskan, operasi pasar tersebut digelar selama 30 hari, yang akan dimulai Senin (30/6) besok.
Komoditi yang akan dijual dalam operasi pasar tersebut, yakni beras kualitas premium, gula, minyak goreng, dan tepung terigu dalam kemasan.
“Komoditi yang ada di operasi pasar adalah jenis sembilan bahan pokok (sembako), yang dibutuhkan oleh masyarakat dibawah,” jelasnya.
Harga yang ditetapkan untuk beras Rp. 7.500,00 per-kilogram, gula Rp. 8.500,00, minyak goreng Rp. 9.700,00, dan tepung terigu Rp. 6.800,00.
Harga tersebut lebih murah dari harga pasar, karena mendapat subsidi biaya transport dari Pemerintah, sehingga harganya yang didapat oleh masyarakat adalah harga pokok dari pabrik. .
Kata Saiful, untuk beras dan tepung terigu, per-hari disediakan 655 kilogram. Untuk Gula dan minyak goreng, per-hari digelontor 355 kilogram.
“Operasi pasar ini dilakukan didua pasar, yakni Pasar Anom Baru dan Pasar Bangkal. Tapi, kalau dua pasar ini sudah jenuh, maka akan kami geser ke pasar lain, seperti Bluto, Pragaan, dan pasar-pasar lain,” jelasnya. (tgh/lam)