Terapi Tanduk Kerbau dan Sengatan Panas Api, Bisa Sembuhkan Bermacam Penyakit

Terapi Tanduk Kebo | Oleh : Aryan

Munir saat melakukan terapi tanduk Kerbau. Foto : Sumaryanto/MC.com
Munir saat melakukan terapi tanduk Kerbau. Foto : Sumaryanto/MC.com

Maduracorner.com,Bangkalan- Munir (45) warga kampung Junok Kelurahan Tunjung kecamatan Burneh membuka praktek pengobatan tradisional keliling. Pengobatan yang dilakukan Munir termasuk pengobatan yang unik. Pasalnya dalam menyembuhkan pasiennya, Munir memakai alat terapi dari seabnayk 10 tanduk kerbau dan sengatan panas api. “Cara Pengobatan yang saya lakukan ini termasuk cara tradisional,” kata Munir saat membuka praktek di pasar Hewan Tanah Merah, Sabtu (02/02).

Menurut dia, tehnik pengobatan yang dilakukan sangat sederhana dan gampang. Caranya, pasien disuruh duduk dan punggungnya diberi olesan minyak yang terbuat dari akar tumbuh –tumbuhan, selanjutnya secara bergantian kulit punggung si pasien dipasangi tanduk kerbau sebanyak 10 tanduk yang ujungnya sudah dibolongi.

Selang 10 menit kemudian, semua tanduk yang ditancapkan itu dicabut, muncul benjolan sebesar bola pingpong berisi gumpalan darah hitam dikulit punggung si pasien. Darah hitamnya lantas disedot dengan jarum suntik yang sudah diseteril hingga darah hitamnya habis dan berganti darah merah, baru penyedotan dihentikan.

Kemudian, 10 benjolan yang sudah mengempes itu, diberi ramuan minyak dan sengatan api yang digosok secara perlahan. “Terapi pengobatan saya ini sanggup mengobati bermacam penyakit. Seperti sakit kepala, pegel, linu, encok, rematik, pinggang dan lain sebagainya,” terang Munir.

Dijelaskan, lama pengobatan setiap pasien paling lama 20 menit dan sebagian besar yang meminta jasa terapinya tersebut adalah para penjual sapi dengan biaya Rp 10 ribu/orang. Rata-rata dalam sekali praktek pada hari pasaran, jumlah pasiennya antara 20-25 orang. “Kalau hari pasaran saya peraktek tidak hanya dipasar Tanah Merah saja tapi keliling mas. Kadang di pasar Sepulu, Tanjung Bumi, Labang, Socah, Kokop dan pasar Blega,” ungkapnya
salah seorang pasien Dulrohim warga Desa Tanah Merah Laok Kecamatan Tanah Merah menagku puas dengan hasil terapi 10 tanduk kerbau tersebut. “Pegel-pegel dibadan dan sakit kepala saya langsung sembuh sesudah diterapi dengan tanduk kerbau ini mas,” kata Dulrohim. (yan/min)

Pos terkait