Terkena Ledakan Bondet, Tangan Seorang pemuda Harus di Amputansi

Bondet Meledak      | Oleh : Akhmad

Suli korban ledakan Bondet-Foto : Akhmad/MC.com
Suli korban ledakan Bondet-Foto : Akhmad/MC.com

Maduracorner.com, Sumenep– akibat terkena lendakan Bondet atau bom ikan rakitan, Suli (19) warga Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, kedua tangan pemuda itu harus diamputasi karena luka yang sangat parah. bom ikan rakitan  yang meledak itu ditemukan tidak jauh dari rumahnya.

informasi yang dihimpun MC.com dilapangan menyebutkan, pada saat itu Suli menemukan bungkusan yang tidak jauh dari rumahnya. Karena penasaran, Suli membuka bungkusan itu, namun alangkah terkejutnya dia, pada saat dibuka bungkusan yang ternyata bondet itu tiba-tiba langsung meledak. Akibat ledakan itu,  kedua tangan Suli mengalami luka cukup parah, dimana sejumlah ruas tulang jari hingga pergelangan tangan banyak yang patah dan hancur. “Ledakan itu langsung melukai tangan Suli. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Pragaan. Tapi karena lukanya terlalu parah, maka korban dirujuk ke rumah sakit daerah Sumenep,” terang Ali, (40) salah seorang warga mengantar koban di RSUD dr. Moh Anwar, Senin (13/05)

Pihak RSUD dr. Moh Anwar yang merawat korban langsung memberikan pertolongan dengan menjahit luka pada kedua tangan korban. namun kondisi luka yang parah pihak rumah sakit, akan melakukan amputasi terhadap kedua tangan korban. “Kami masih menunggu persetujuan keluarga pasien untuk melakukan amputasi terhadap tangan pasien ini. Tapi secara umum, kondisi fisik pasien stabil,”  terang Direktur RSD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Fitril Akbar.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Sumenep, Kompol Edy Purwanto mengaku masih melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi. Pihaknya belum berani mengambil kesimpulan terkait ledakan bondet tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan, untuk mengetahui kronologis kejadian ini,” tegasnya.

Edy tidak dapat memastikan bagaimana korban memperoleh bondet yang kemudian menyebabkan kedua tanganya mengalami luka serius. “Apakah korban menemukan bungkusan kemudian meledak, atau korban tengah meracik sendiri bondet itu, semua masih dalam proses penyelidikan. Kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi, pungkasnya. (akh/min)

Pos terkait