Pamekasan, Maduracorner.com – Anggota DPRD Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur menjalani tes urine di RSUD. dr. Slamet Martodirjo Pamekasan, Senin (11/4/2016) siang.
Anggota dewan yang menjalani tes urine merupakan anggota komisi I yang berjumlah 9 orang ditambah koordinator Komisi I, Halili Yasin yang juga ketua DPRD Kabupaten Pamekasan.
Namun pelaksanaan tes urine dilakukan secara tertutup dan hasil tes tidak dipublikasikan. Menurut Ketua DPRD Pamekasan, Halili hal itu karena pelaksanaan tes urine merupakan inisiatif pribadi.
“Kalau inisiatif sendiri, memang itu adalah hak pribadi, akan tetapi kalau tes urine atas permintaan aparat itu lain lagi,” kata Halili, Senin (11/4/2016).
Sehingga kata Halili, nantinya hasil tes tersebut hanya untuk konsumsi internal DPRD. Sehingga jika ada yang positif narkoba maka akan diselesaikan di internal DPRD Kabupaten Pamekasan.
“Kalau inisiatif itu tidak ada sanksi hukum, itu perbedaannya. Beda dengan orang yang tertangkap tangan,” tambahnya.
Halili menegaskan tidak akan mempublikasikan hasil tes urine apapun hasilnya. Sebab menurut itu adalah inisiatif pribadi. Dan jika ada anggota dewan yang positif akan diupayakan rehabilitasi.(*)
Reporter : Fatahillah Kamali。 Editor : Altsaqib