Bangkalan, maduracorner.com – Puluhan THL/K1 yang mewakili sekitar 1.112 lainnya di lingkungan Pemkab Bangkalan mengadu ke Komisi A DPRD setempat soal belum turunnya SK pengangkatanya mereka sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS). Padahal, gugatan mereka kepada Menpan RB sebelumnya sudah dinyatakan menang ditingkat PTUN. Namun sayang, hingga saat ini nasib ribuan THL tersebut masih terkatung-katung.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Komisi A DPRD Bangkalan, Mahmudi, di hadapan para THL/K1 berjanji, pihaknya akan membantu memperjuangkan SK CPNS yang hingga kini masih belum jelas. Namun sebelum bergerak lebih jauh, Komisi A mengaku masih menunggu hasil pertemuan BKD di Mapolda Jatim. Yakni mengenai status hukum ribuan THL tersebut.
“Bila semuanya sudah jelas, kami siap mengawal ribuan THL/K1 untuk menyampaikan unek-uneknya ke Istana negara di Jakarta nanti,”kata politisi Hanura tersebut kepada maduracorner.com, Selasa, (5/4/2016).
Kepala BKD Bangkalan, Moh. Gufron juga menyampaikan hal yang nyaris sama. Menurutnya, kondisi ini tak terlepas dari gugatan pidana dari Menpan RB ke Mabes Polri. “Tertundanya SK pengangkatan ribuan CPNS di lingkungan Pemkab Bangkalan hingga saat ini, karena memang masih adanya gugatan soal pidana dari Menpan RB ke Polri,”terang Gufron .
Walaupun BKD Bangkalan bukan pemegang kebijakan, lanjut Gufron, namun ia mengaku juga akan tetap berjuang semaksimal mungkin. “BKD akan bersungguh -sungguh membantu ribuan THL/K1 tersebut dan secepat mungkin akan menanyakan tindak lanjut hukum dan penanganan soal gugatan pidana Menpan RB ke Polri melalui Polda Jatim”,tambahnya.
Mantan Asisten Ekonomi Kesra Setda Bangkalan tersebut menegaskan, jika sudah ada titik terang soal gugatan ini, pihaknya akan segera menindak lanjuti secara serius. “Kami akan segera melaporkan kepada bapak Bupati Bangkalan saat rapat koordinasi. Jadi tidak benar kalau ada isu THL/K1 tidak diangkat sebagai CPNS akibat dipolitisasi,”tegasnya.
Sementara itu, Nurul, salah satu THL/K1 saat mengutarakan pendapatnya pada kesempatan audiensi dengan Komisi A DPRD Bangkalan berharap, agar BKD maupun pihak legislative Bangkalan membantu sepenuhnya hingga ribuan SK CPNS THL/K1 bisa turun. “CPNS harga mati, dunia akhirat ditunggu,”cetus Nurul berapi-api. (yan/mad)
Penulis: Aryan
Editor : Mamad el Shaarawy