Sampang, maduracorner.com – Sedikitnya 100 rumah di Desa Kamuning Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang, terendam banjir setinggi 1 meter, Rabu (27/04/2016). Kondisi terparah dialami oleh warga di Dusun Teben, Dusun Perreng dan Dusun Nandih. Ketinggian air di 3 Dusun tersebut mencapai 1 meter setengah, sebab pemukiman penduduk sangat dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Kamuning.
Belum tampak adanya warga yang mengungsi, meskipun ketinggian air yang masuk ke dalam rumah warga sudah mencapai 80 sentimeter. Warga memilih bertahan di rumahnya sambil terus memantau pergerakan air.”Air masuk mulai pukul 2 dini hari tadi, kalau banjir terus naik warga pasti mengungsi ke balai desa,” ujar perangkat desa Kamuning, Zainal Abidin.
Menurut Zainal, meskipun saat ini warga masih memiliki stok makanan yang sebelumnya sudah disiapkan, namun apabila banjir tidak kunjung surut dirinya berharap pemerintah setempat menyuplai bantuan makanan. “Kalau sekarang makanan masih ada, tapi sekarang akses jalan ke Sampang Kota tidak bisa dilalui terendam banjir juga,” imbuhnya.
Sementara itu, banjir juga merendam beberapa lembaga sekolah yang berada di desa tersebut, baik lembaga sekolah negeri maupun swasta. Seperti SDN 2 Kamuning, MI Nurul Huda, MI Miftahul Ulum dan SMP, SMK Yayasan Wali Songo. “Seluruh lokal kelas terendam banjir 60 sentimeter, sementara aktivitas sekolah libur,” ujar pengasuh MI Nurul Huda, Ustad Duhul.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang Wisnu Hartono, mengatakan banjir yang merendam Desa Kamuning merupakan banjir kiriman dari Kecamatan Robetal, Kedungdung dan Karang Penang yang diguyur hujan siang kemarin.
“Sungai Kemuning meluap, air dari utara, diperkirakan kota Sampang juga akan terkena dampak banjir,” terang Wisnu.
Dirinya menghimbau agar warga tetap waspada, terutama warga yang berada di wilayah rawan banjir, seperti Kelurahan Delpenang, Rongtengah, Desa Gunung Maddah dan Desa Panggung dan Desa Pasean.
“Imbasnya kalau banjir di (Desa) Kamuning surut airnya akan masuk ke wilayah rawan banjir itu,” tukasnya.(aji)
Editor: Buyung Pambudi