
Laskar Sapeh Kerap Semakin Superior | oleh : krism
Maduracorner.com, Bangkalan – Persepam Madura United (PMU) kembali meraup poin penuh pada laga kandang menjamu Persiwa Wamena, Minggu (1/9) sore tadi. Skuad asuhan Daniel Rukito ini sukses melumat tim asal Papua berjuluk Badai Pegunungan Tengah dengan tiga gol tanpa balas, satu gol di babak pertama dan 2 gol tambahan di babak kedua. Ketiga gol tersebut masing-masing dicetak oleh Alain N’Kong dimenit ke-5, disusul Deni Rumba di menit 76 lalu gol penutup di masa injury time oleh pemain pengganti Alain Nkong, Emile Linkers.
Jalannya pertandingan, sejak dimulainya kick off babak pertama oleh Khusni, wasit asal Samarinda, kedua tim sama-sama bermain terbuka. Malah, Persiwa-lah yang berinisiatif menekan Zainal Cs lebih dulu. Hingga kemudian di menit kelima, dalam sebuah kesempatan menyerang, bek sayap kiri Michael Orah melakukan penetrasi dari sisi kanan pertahanan Persiwa. Hingga akhirnya melepaskan umpan lambung menyilang yang mengarah tepat di jantung pertahanan Persiwa. Alain Nkong yang berdiri diantara barisan bek, tak hanya berhasil menyambut umpan Orah tapi langsung menyepaknya ke arah sisi kanan dalam gawang Persiwa yang tak sempat diantisipasi sang kiper, Dedi Siregar. Sepakan brilian striker berbadan gelap ini sekaligus menjadi gol perdana PMU pada laga revan di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) sore tadi.
Gol mengejutkan bagi tim asuhan Mahmudiono, arsitek Persiwa ini memaksa mereka untuk mengejar. Kapten Persiwa Ok Jhon dan rekannya, Junior tampak sangat berambisi untuk segera menyamakan kedudukan. Sayangnya, barisan tengah PMU rupanya sudah membaca situasi ini, mereka terlihat menerapkan pola zona marking saat kehilangan bola. 9 pemain menjaga separuh lapangan 2 sisanya menggantung di posisi depan. Namun saat menyerang, hampir semua pemain bergerak mobile di daerah pertahanan lawan dan hanya menyisakan duo bek sentral Abu Bakar Silah dan Firly.
Tentunnya, situasi tersebut semakin menyulitkan persiwa. Terbukti, sepanjang paruh pertama tak satupun ancaman serius bagi Alvonsius Kelfa, kiper PMU. Itu karena duet striker Persiwa Mote dan Maxwell jarang mendapat suplai bola matang dari rekannya. Bahkan, penetrasi mereka kerap kandas sebelum mencapai jantung pertahanan laskar Sapeh Kerap. Keunggulan tuan rumah bertahan hingga babak pertama berakhir.
Selanjutnya, di babak kedua, tim tamu lebih agresif. Tekanan mereka kini lebih efektif. Selama hampir 15 menit sejak babak kedua, mereka berhasil menciptakan sejumlah peluang nyaris gol, terutama oleh striker plontos Maxwell, Junior dan Fernando Mote. Namun sayang, keberuntungan masih belum berpihak. Disisi lain, tuan rumah juga tak mau kalah, ancaman mematikan juga dilancarkan. Bahkan di interval 15 menit pertama babak kedua, 2 dari 3 peluang nyaris berbuah gol. dibuat masing-masing oleh Rossy dan Zainal Arif. Peluang terbaik dimiliki Zainal Arif pada menit 64 saat menerima umpan silang mendatar Rossy dari sektor kanan pertahanan Persiwa. Namun sayang, assist manis itu meleset dari tembakan sehingga tidak berhasil dikonversi menjadi gol oleh sang kapten PMU.
Hingga kemudian di menit 76, berawal dari tendangan pojok Orah berhasil dikontrol baik oleh Deni Rumba yang berdiri bebas di sisi kiri gawang Dedi. lalu dengan tenangnya dia men-drible bola melewati hadangan seorang bek yang kemudian melepaskan tendangan akurat ke sisi pojok kanan gawang Persiwa. diapun sukses menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0.
Laskar sapeh kerap hampir dipastikan menambah keunggulan menjadi 3-0 setelah wasit menunjuk titik putih menyusul dilanggarnya Orah oleh Kiper Persiwa, yang berujung keluarnya kartu merah terhadap kiper Dedi Siregar. Namun sayang, eksekusi gagal dilakukan oleh Rossy, tendangannya melambung tinggi diatas mistar yang dijaga Maxwel, striker Persiwa yang terpaksa menjadi kiper pengganti. Substitusi pemain yang tidak lumrah ini nampaknya terpaksa dilakukan mengingat Dedi merupakan satu-satunya kiper yang dibawa pelatih Persiwa pada laga sore itu.
Melawan 10 pemain, praktis PMU lebih leluasa mendominasi Persiwa. Serangan demi serangan dilancarkan hingga akhirnya Emile Linkers yang masuk menggantikan Alain Nkong menyempurnakan kemenangan dengan Skor 3-0 di masa injury time. Sebuah umpan terobosan lambung dari lini tengah, dikontrol lalu diteruskan dengan aksi individunya melewati kawalan bek sentral. Setelah berhadapan dengan kiper Maxwell, dengan kaki kirinya dia menjebloskan bola melalui sela-sela lengan kanan kiper Maxwell. Hingga tak lama kemudian, wasit menutup jalannya laga.(krs)