Sidoarjo, Maduracorner. Com, Guna mempertajam skill dan pengetahuan para safety riding instruktur Honda, PT. Astra Honda Motor akan mengirimkan peserta terbaiknya di kelas big bike dan kelas sport untuk mengikuti The 19th Safety Japan Instructors Competition di Jepang pada Oktober tahun 2018 sebagai bentuk kontribusi kebanggaan anak bangsa yang mewakili Indonesia dalam mengukir prestasi diskala internasional.
Diantara 5 peserta yang dikirim AHM untuk mengikuti SJIC tersebut, 2 (dua) merupakan Instruktur Safety Riding dari PT. Mitra Pinasthika Mulia ( MPM) dealer utama sepeda motor Honda jatim dan NTT. yang sebelumnya menjuarai Kompetisi Safety Riding tingkat Nasional pada bulan Juli 2018.
Perwakilan dari MPM tersebut adalah Fendrik Alam yang pada kompetisi AH-SRC 2018 menjadi juara 1 di kelas Big Bike. Fendrik akan mengikuti SJIC ini untuk yang kedua kalinya setelah pada tahun 2017 mengikuti kompetisi tersebut. Instruktur MPM lain yang juga akan mengikuti SJIC tersebut adalah Hari Setiawan. Hari merupakan juara 1 di kategori Group .
Selama tiga tahun berturut turut Instruktur MPM mengikuti ajang internasional ini. Pada ajang ‘The 17th Safety Japan Instructors Competition (SJIC) 2016’ yang lalu Instruktur Safety Riding MPM berhasil meraih runner up pada kelas 125 cc. yang dipersembahkan oleh Dimas Satria Kelana Putra. Dan tahun 2017 di The 18th Safety Japan Instructors Competition ( SJIC) instruktur Safety riding MPM berhasil meraih 2 juara sekaligus yaitu berhasil menempati posisi kedua pada kategori grup C dan juara ketiga kategori antar grup .
Segala persiapan untuk menghadapi kompetisi tersebut sudah dilakukan . Selama masa pelatihan, berbagai materi mengenai keselamatan berkendara kembali diperdalam. Latihan praktik pun dilakukan rutin untuk meningkatkan dan menjaga konsistensi pencapaian waktu dalam sesi braking, plank riding dan slalom course. Tidak ketinggalan, latihan fisik pun dilakukan untuk tetap menjaga kebugaran.
“Menjadi kebanggaan MPM bisa mewakili AHM dan Indonesia di kompetisi Safety Riding japan 2018 dan 3 kali berturut turut. Ini menjadi motivasi sekaligus semangat buat instruktur SR MPM untuk lebih giat dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya safety riding di jatim dan NTT. Semoga di kompetisi ini instruktur MPM kembali mendapat juara seperti 2 tahun sebelumnya.” Kata Suhari selaku Marcomm & Development Divison Head MPM
” Setiap hari maksimal 2 jam latihan di Safety riding Course MPM mulai bulan agustus sampai September. Targetnya menjadi juara 1 ” kata Hari Setiawan , Instruktur Safety Riding MPM
“Berdasarkan pengalaman tahun lalu , kompetisi tetap jalan dan tidak terpengaruh dengan cuaca. Jadi fisik harus tetap terjaga. “ kata Fendrik Alam, Instruktur Safety Riding MPM
Semoga dengan ikut sertanya Instruktur instruktur Safety Riding MPM dalam SJIC ini dapat menjadikan semangat dan inspirasi kepada Instruktur Safety Riding MPM yang lain dan Instruktur – instruktur safety riding tanah air untuk meningkatkan Skill dan kompetensinya.