Tokek berekor dua hebohkan warga Langkap

Tokek Berekor Dua    |  oleh : A.Shohib.

 

 

Tampak toke berekor dua yang ditemukan warga Langkap-Foto: A.Shohib?MC.com
Tampak toke berekor dua yang ditemukan warga Langkap-Foto: A.Shohib?MC.com

Maduracorner.com,Bangkalan– warga kampung Gerdimor, desa Langkap kecamatan Burneh dihebohkan dengan penemuan Tokek berekor dua. Warga kampong setempat berbondong-bondong ingin tahu seperti apa tokek berekor ditemukan oleh Syamsul Arifin (45). Pemilik tokek akan memelihar Tokek unik tersebut. “Karena jarang ada Tokek berekor dua, maka tokek ini tidak akan saya jual, dan akan saya pelihara,” terang Syamsul Arifin yang bekerja sebagai peñata rambut di Surabaya ini.

Dijelaskan dia, Ia mengaku tidak menduga bahwa tokek yang biasa berbunyi pada malam hari ternyata memilik ekor dua. tokek sepanjang 20 centimeter dan memiliki ekor dua ditemukan terjatuh ke dalam ember di samping rumahnya. “Saya kaget pada saat melihat ember berisi tokek, dan setelah saya amati ternyata ekornya dua,” kata Syamsul Arifin.

Lebih lanjut Syamsul Arifin menjelaskan, sebelum tokek itu terjatuh ke ember, Ia  sering mendengar suara tokek pada malam hari. karena tidak merasa terganggu, Ia  membiarkannya tokek itu begitu saja. Namun,  setelah terjatuh ke dalam ember dan tahu bahwa tokek tersebut berekor dua,  ia langsung menaruhnya ke dalam perangkap tikus. “Tokek ini akan saya terus pelihara,” tuturnya.

setelah mendengar kabar ditemukannya tokek aneh, para tetangga dan kerabat syamsul arifin penasaran ingin melihat tokek berekor dua tersebut. selain penasaran, warga setempat juga pernah mendengar bahwa ada harga tokek yang mencapai puluhan jutaan rupiah. “Saya mendengar kalau pak Syamsul menemukan tokok berekor dua,” kata Royani tentangga Syamsul Arifin.

Setelah mendengar kabar itu kata Royani, dirinya penasaran dan ingin tahu adanya tokek berekor dua tersebut. “Ya setelah saya lihat ternyata benar adanya,” kata Royani.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan kabupaten Bangkalan, Puguh Santoso dimintai komentar melalui Drh Mohammad Ridwan mengatakan, adanya tokek berekor dua itu merupakan hal yang biasa. “Itu (berekor dua) karena adanya kelainan fisiologis karena faktor alam dan sentuhan fisik lain,” kata Mohammad Ridwan.

Dijelaskan dia, ekor dua tokek itu bukan kelainan genetic. “Ya Kalau kelainan genetic anaknya tokek itu bisa berekor dua juga, namun kalau kelainan fisiologis itu hal yang biasa, tapi menjadi unik karena jarang,” pungkas Mohammad Ridwan (min)

Pos terkait