Insiden yang menewaskan H Ayub (85) dan Hj Sitiyah (75) tersebut terjadi sekitar pukul 06.45 pagi. Korban tidak bisa diselamatkan karena menderita luka bakar mencapai 100 persen.
“H Ayub ini tidak bisa melihat atau tunanetra, sedangkan Hj Sitiyah lumpuh,” kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Anton Widodo.
Menurutnya, kebakaran ini pertama kali diketahui oleh anak korban yang bernama Hj Zaimah. Belum diketahui penyebab peristiwa tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
“Rumah korban menggunakan lampu teplok dari minyak tanah. Apakah lampu ini jatuh dan menjadi pemicunya masih kita dalami,” imbuhnya.
Anton memaparkan, sebelum kejadian Hj Zaimah baru saja mengantarkan sarapan pagi kepada korban. Kebakaran tersebut berlangsung begitu cepat. Anak korban yang melihat kobaran api langsung berteriak minta tolong.
“Setelah mengantarkan saparan pagi kepada korban, Hj Zaimah masuk kedalam rumahnya,” tandasnya. (*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad