Seperti yang diprediksi Coach Hanafing, tim asuhannya akan mendapat lawan bagus dalam ujicoba kali ini. Hal ini terlihat sejak menit awal. Tim mahasiswa yang diisi sejumlah pemain yang lebih berpengalaman, mampu bermain taktis. Mereka lebih tenang dan sabar meladeni para pemain muda Perseba Bangkalan.
Meski demikian, skuad Laskar Ke’ Lesap mampu memberi perlawanan berarti. Dengan keunggulan fisik dan kecepatan, Septian Nugroho dkk seringkalo merepotkan pertahanan Galih Rangga cs. Sayang, Perseba selalu gagal membukukan skor berkat ketenangan lini pertahanan lawan. Babak I pun ditutup dengan skor imbang 0-0.
Di babak II, permainan nyaris tidak berubah. Dengan keunggulan pengalaman, tim tamu mampu menguasai lini tengah. Mereka pun beberapa kali mengancam gawang Laskar Ke’ Lesap. Begitu juga dengan Septian dkk. Anak asuh Hanafing ini juga kerap membuat sibuk pertahanan tim tamu. Sayang, tak ada gol tercipta dari masing-masing tim.
Saat pertandingan memasuki menit 85, sebuah eksekusi tendangan bebas Galih membuat skor berubah. Tendangan lengkung pemain yang kini jadi mahasiswa Universitas Dr Sutomo ini menghujam keras gawang Perseba yang dikawal Syarif. Skor menjadi 0-1 bagi tim tamu hingga wasit meniup peluit panjang. Gol pemain bernomer punggung 10 tersebut mengalahkan juniornya di Perseba.
Pertandingan ini memberikan pelajaran berarti bagi skuad muda Perseba. Apalagi lawan mereka adalah pemain yang lebih berpengalaman. Selain Galih, di tim Mahasiswa Jatim juga ada eks pemain Perseba Super Bangkalan 2012 lainnya seangkatan Galih. Yakni Agung dan Wahyu. Ada juga eks pemain Persebaya IPL, yaitu Solihin yang mengenakan jersey nomer 6. (mad)