Tumpukan Sampah Desa Panjalinan Blega Sebarkan Aroma Tak Sedap

Sampah Sebarkan Aroma Tak Sedap | Oleh : Aryan

Tumpukan sampah di bantaran rel kereta api Desa Penjalinan Kecamatan Blega-Foto : Sumaryanto/MC.com
Tumpukan sampah di bantaran rel kereta api Desa Penjalinan Kecamatan Blega-Foto : Sumaryanto/MC.com

Maduracorner.com,Bangkalan – Tumpukan sampah yang dibuang di area bekas rel kereta api Desa Penjalinan Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan. Pada saat musim hujan seperti sekarang ini, kerap sebarkan aroma tak sedap hingga radius 50 meter lebih. “Rasanya saya mau muntah mencium bau busuk yang berasal dari sampah itu, padahal saya sudah pakai masker tapi tembus juga,” Keluh Dul Behri Desa Paeng Kecamatan Modung.

Menurut dia, sampah- sampah yang dibuang disana itu kebanyakanberasal dari limbah rumah tangga dan sampah pasar tradisional kecamatan Blega. Tak heran, bila seiring waktu berjalan debet sampahnya semakin bertambah. “Terus sampai kapan bantaran rel kereta api itu akan dijadikan Tempat Pembuangan Sementara ((TPS). Seharusnya Kepala Pasar dan Camat Blega mulai memikir kan dan mencarikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), agar keindahan lingkungan dan bau tak sedap yang keluar dari tumpukan sampah itu teratasi,” kata Dul Behri.

Camat Blega,Zainul Qomar saat dikon firmasi lewat HP-nya mengatakan saat ini sedang diusahakan untuk mencari TPA yang ideal dan jauh dari tempat pemukiman warga. Termasuk berkoordinasi dengan Kantor Pengelolaan Pasar Kabupaten Bangkalan dan BLH Bangkalan agar tercipta sinkronisasi dengan TPA yang dimaksud. “Sebagai tindak lanjutnya sekarang TPA sedang disurvei dan hasilnya akan dilaporkan keatasan,” terang mantan Camat Labang tersebut. (yan/min)

Pos terkait