Kejari Dinilai Lamban | oleh : arie
Maduracorner.com, Sampang – Sejumlah mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang, Selasa (10/12) siang tadi. Mereka menuntut kejelasan pengusutan kasus rangkap jabatan dan rangkap gaji pejabat Pemkab setempat. Aksi ini sekaligus wujud kekesalan mereka karena Kejari dinilai sangat lamban mengusut kasus rangka gaji yang ditengara merugikan keuangan negara.
Sempat pula terjadi insiden kericuhan antara pengunjuk rasa dengan aparat keamanan dalam aksi tersebut lantaran mereka memaksa melakukan pembakaran keranda mayat yang mereka ibaratkan matinya keadilan. Meski sempat reda beberapa saat, namun keributan kembali terjadi ketika sejumlah mahasiswa melawan hadangan aparat bermaksud memaksa masuk menemui Kajari, Abdullah.
“Kami menagih janji kejari untuk mengusut tuntas gaji ganda yang dilakukan pejabat Sampang, bahkan termasuk Sekda Kabupaten Sampang,” teriak salah satu korlap aksi, Abdul Rohman.
Sebagaimana pernah diberitakan, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab setempat dilaporkan mendapatkan fasilitas gaji ganda sekaligus rangkap jabatan. Diantaranya, Sekretaris Daerah dan Mantan Bupati Sampang, Nur Cahya, mereka dinilai telah melanggar aturan dengan menerima gaji ganda sebagai pejabat di Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD. Tindakan itu dianggap menyalahi aturan sehingga pejabat yang terlibat dalam kasus tersebut harus diproses secara hukum.(rie/krs)