Bangkalan, maduracorner.com – Turnamen Gubernur Kalimantan Timur 2016 menjadi pentas bagi Madura United guna menunjukkan kekuatannya. Meski sempat dianggap remeh keikut sertaan mereka dalam turnamen ini, tim berjuluk Laskar Sapeh Kerap tersebut ternyata mampu tampil mengejutkan dibawah dukungan penuh K-Conk se Kalimantan Timur.
Sejak babak penyisihan grup hingga semifinal, anak asuh coach Gomes De Oliviera ini tidak terkalahkan. Mereka mampu mengalahkan tim-tim yang secara tradisi cukup mapan di pentas sepakbola nasional. Mulai dari Mitra Kukar, Sriwijaya FC hingga Arema Cronous. Semua bertekuk lutut dihadapan Fabiano Beltrame dkk.
Selain latihan keras yang dilakukan jajaran pelatih, manajemen Madura United rupanya memiliki rahasia lain di balik sukses ini. Mereka melakukan pendekatan kekeluargaan di dalam tim. “Semangat kebersamaan ini perlu ditanamkan agar tidak ada gesekan dari dalam tim”,tutur Haruna kepada maduracorner.com saat ditemui di Tenggarong, kamis (10/3/2016).
Bahkan, Haruna mengatakan, ia juga memakai pendekatan dari sisi religi terhadap pemain selayaknya seorang bapak pada anak-anaknya. “Saya sering mengatakan pada pemain, agar senantiasa rajin bersyukur kepada Tuhan atas apa yang telah dicapai oleh tim. Jika kita mensyukurinya, insyaallah Allah SWT akan menambahnya”,ujar mantan Ketua PSSI Jatim ini.
Pendekatan kekeluargaan ini juga dilakukan kepada pihak supporter. Hal ini dilakukan agar suporter bisa menjadi kekuatan ke12 saat tim berlaga diatas lapangan. “Suporter adalah salah satu sumber kekuatan tim!”,tandas Haruna.
Ia pun mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan Pengurus Mabes K-Conk yang berangkat langsung ke Kalimantan Timur serta korwil-korwil K-Conk setempat. Yakni K-Conk Tenggarong, Samarinda serta K-Conk Balikpapan. “Terima kasih banyak semua atas dukungan dari kawan-kawan K-Conk”,pungkas Haruna. (mad)
Penulis: Mamad el Shaarawy