Unik, Gerak Jalan di Sumenep Pakai Sarung dan Sandal Jepit

Peserta gerak jalan dalam rangka HUT ke-73 RI mengenakan sarung dan sandal jepit. (FOTO: Sai)

SUMENEP, MADURACORNER.COM- Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, menggelar lomba gerak jalan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia (RI), Sabtu (11/8/2018).

Uniknya, semua peserta gerak jalan yang berlangsung di Jalan Protokol itu diwajibkan mengenakan sarung dan sandal jepit. Lomba ini, tidak sebatas diikuti warga nahdliyin saja, namun juga dari kalangan umum.

Meskipun mengenakan kostum ‘ala santri’, para peserta sangat antusias dan terlihat gagah selama berjalannya perlombaan. Hentakan kaki laiknya paskibraka, terdengar dari bunyi sandal yang mereka kenakan.

Lantunan lagu ‘Yalal Wathon’ yang dinyanyikan salah satu peserta gerak jalan membuat suasana lomba yang diselenggarakan pada malam hari semakin meriah.

Ketua MWC NU Ganding Kiai Tsabit mengaku sengaja menggelar lomba gerak jalan ala kaum nahdliyin. Hal itu, sebagai bukti kecintaan terhadap bumi pertiwi Indonesia.

“Kami selaku warga nahdiyin akan selalu berada di garda terdepan untuk menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya.

Dia berharap momentum Hari Kemerdekaan RI ini, persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia tetap selalu kokoh dan tidak terpecah belah.

“Semoga negeri ini semakin jaya dan makmur,” tandasnya. (*)

Penulis: Sai

Editor: Riyan Mahesa

Pos terkait