Unjuk Rasa HMI berlangsung Ricuh

Demo HMI | oleh Didien

Unjuk rasa HMI berlangsung Ricuh-Foto: Didien/MC.com

Maduracorner.com, Bangkalan- Untuk memberikan dukungan moral tehadap kekerasan oleh oknum polisi Polda Metro Jaya terhadap Ketua PB HMI Nur Fardiansyah dan kekerasan yang menimpa 12 orang kader HMI terus mengalir dari kader HMI di seluruh Indonesia. di kabupaten Bangkalan demo kader HMI berlangsung ricuh, terjadi baku hantam  antara mahasiswa dengan polisi, satu mahasiswa jatuh pingsan.

Kericuhan antara  polisi dan mahasiswa itu terjadi pada saat  mahasiswa mencoba memblokir jalan di depan Mapolres Bangkalan, namun aksi yang dilakukan aktifis HMI itu di halau polisi. Pada saat itu mahasiswa mendapatkan perlakukan kurang kasar dan beberapa diantaranya di pukul polisi.

Akibatnya,mahasiswa melakukan perlawanan dengan memukul balik petugas. Pada saat itulah kericuhan tidak bisa dihindari mahasiswa terlibat baku hantam dengan polisi, seorang mahasiswa terjatuh dan pingsan. “Kita demo untuk kepentingan rakyat Indonesia, tapi kita di hajar habis-habisan di tembak meski berisi peluru karet,” teriak korrlap aksi, Amas Abdulloh.

Demo mahasiswa HMI Cabang Bangkalan ke Mapolres ini terkait kekerasan yang dilakukan  polisi terhadap ketua PB HMI Nur Fardiansyah saat unjuk rasa mengutuk kebiadaban Israel terhadap rakyat Palestina di
Jalur gaza.  mahasiswa yang meminta bertemu kapolres Bangkalan, AKBP Endar priantoro di tolak polisi dengan alasan Kapolres tidak berada di tempat.

Kericuhan mereda, setelah wakapolres Bangkalan, Kompol Cecep Susatya menemui pengunjuk rasa  di depan Mapolres Bangkalan.  kepada pendemo wakapolres menjelaskan Jika Kapolres Bangkalan sedang ke Mapolda Jatim. “Bapak Kapolres sedang ada acara di Mapolda,” kata Cecep Susatya. Setelah Menerima penjelasan dari Wakapolres Bangkalan itu, para pengunjuk rasa membubarkan diri. (din/min).

Pos terkait