PMU Gagal Balaskan Dendam | oleh : krism

Maduracorner.com, Bangkalan – Untuk kali kedua, Persepam Madura United (PMU) harus takluk kepada Arema. Bahkan pada laga lanjutan ISL Minggu (26/5) sore tadi di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) itu PMU dibungkam Singo Edan dengan skor 0-2 . Skor yang sama persis kala Arema menjamu PMU di stadion Kanjuruhan Malang, putaran pertama lalu.
Gol pertama dicetak Hasim Kipauw dimenit 17 babak pertama, melalui tendangan bebas yang meluncur deras sedikit di bawah mistar gawang Alfonsius Kelvan, kiper PMU. Kemudian di menit 53 babak kedua, dalam sebuah drama kemelut di gawang PMU, sontekan kaki kiri El Loco-Alvaro Gonzales Christian Gerrard berhasil menggandakan keunggulan skuad Rahmad Darmawan menjadi 0-2.
Melihat jalannya laga, perlawanan tuan rumah PMU khususnya di babak kedua, sebenarnya tidak terlalu buruk. Meski Greg Nwokolo dan kawan-kawan lebih banyak melakukan tekanan, namun skuad Daniel Rukito masih bisa mengantisipasi dengan baik. Bahkan organisasi antar lini PMU sejak awal babak kedua sudah menunjukkan progres yang lebih baik dibanding babak pertama. Itu terlihat dari peluang yang mereka buat di menit 47 oleh Christopher Gomes, meski tendangannya masih melambung diatas mistar gawang Kurnia Meiga, kiper Arema.
Sayangnya, sebuah kesalahan fatal dibuat oleh Deni Rumba. Saat meng-intercept umpan lambung jauh Egi Melgiansyah ke Beny Wahyudi di sektor kanan pertahanan PMU, dia gagal. Dan dengan leluasa, wing back Arema itu langsung menusuk jantung pertahanan PMU lalu melepas umpan matang ke arah Greg Nwokolo. Meski tembakan kapten Arema itu masih bisa diblok dan berbuah kemelut. Namun, bola liar hasil kemelut itu justru mengalir dekat ke kaki El Loco. Diapun sukses mengkonversikan gol melalui sontekan bola ke sudut sempit kanan gawang PMU yang dijaga Alfon. Skor 0-2 untuk keunggulan tim tamu.
Mengejar ketertinggalan, PMU terus menekan. 2 peluang coba dilakukan di menit 58 dan 66, namun sayang tembakan first time Emile Linkers menyambut umpan silang Busari masih melambung jauh. Begitu pula Zainal Arifin yang menerima umpan crossing, tandukannya masih jauh dari sasaran. Sebaliknya di kubu lawan, kesialan serupa juga dialami kapten Arema, Greg Nwokolo. Tembakannya masih tipis di sisi kiri gawang Alfon di menit 68.
Mencoba peruntungan lain, Coach Daniel Rukito akhirnya menarik keluar Striker, Emile linkers dan memasukkan Erfan di 20 menit tersisa. Dia juga memasukkan winger Rossy Noprihanis menggantikan Aditya Dewa semenit kemudian. Alhasil, atmosfer lini depan PMU nampak lebih baik dan kian agresif. Determinasi kedua pemain yang baru masuk itu bahkan menghasilkan dua peluang tendangan bebas. Namun sayang, 2 kali set piece yang dilakukan Michael Orah itu gagal menembus kawalan Kurnia Meiga, kiper Arema. tendangan pertama berhasil ditangkap sempurna, satunya lagi masih melambung diatas mistar.
Baru kemudian di menit 82, peluang emas terjadi melalui aksi individu Rossy yang berhasil melewati kawalan 3 pemain lawan dari sektor kiri Arema. Namun lagi-lagi sayang, umpan pendek mendatar dari kaki kanan Rossy itu gagal dikonversi gol oleh Zainal Arif. Hingga penguhujung babak, Laskar Sapeh Kerap belum juga mampu membukukan satu gol. Pertandingan pun terpaksa diakhiri oleh wasit Thoriq M Alkatiri dengan skor 0-2 untuk kemenangan tim tamu.(krs)