>Bangkalan,maduracorner.com – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Bangkalan masih terus melakukan pemeriksaan terhadap kasus yang menimpa Taufik (7) warga Kampong Sabe, Kelurahan Bancaran. Bocah dengan keterbelakangan mental ini diduga menjadi korban kekerasan orang tuanya sendiri.
“Untuk sementara kami amankan di sini dulu. Karena kami lihat anaknya seperti kebingunan dan saat ditanya memang jawabannya tidak nyambung. Sepertinya, memang mengalami keterbelakangan mental,”terang Kanit UPPA, Aiptu Endang W kepada maduracorner.com di ruangannya, kamis (14/5/2015).
Ditanya terkait kasus kekerasan yang dialami korban, Endang menyatakan akan menelusuri terlebih dahulu. Apalagi keterangan dari korban tidak bisa dijadikan bukti karena tidak jelas. Terlebih tidak ada saksi yang melihat insiden kekerasan itu.
“Kami masih mau mencari keluarganya terlebih dahulu. Korban menyebutkan salah satu nama yang melakukan kekerasan tapi itu belum tentu benar,”tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada tubuh korban tampak luka memar bekas cambukan pada bagian dada. Begitu juga telinga serta tangan yang ditemukan luka bakar seperti disundut rokok. Korban diamankan oleh warga Desa Lebban, Bancaran karena menangis dan nampak sangat ketakutan, selasa malam lalu. (her/mad)
Penulis: Heriyanto
Editor: Mamad El Sharaawy