Pamekasan, Maduracorner.com – setelah berorasi di halaman Mapolres Pamekasan, puluhan anggota Polisi beranjak menuju rumah dinas tiga pimpinannya. Mereka memberikan garis polisi di rumdin Wakapolres, Kabag Ops dan Kabag Sumda.
Penyegelan itu sebagai bentuk kekecewaan anggota Polres Pamekasan kepada tiga pimpinannya itu karena dinilai sewenang-wenang kepada bawahannya. Bahkan ketiganya dinilai sering menghina anak buahnya. Cacian dan makian selalu dilontarkan ketiganya saat apel.
Selain rumah dinas tiga pimpinannya, ruang kerja satuan reserse dan kriminal (Satreskrim) Polres Pamekasan juga tak luput dari police line. Sejumlah anggota juga melakukan mogok kerja. Sehingga Polres tidak melakukan pelayanan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Puluhan anggota polres Pamekasan melakukan aksi unjuk rasa di Markas kepolisian resor (Mapolres) Pamekasan, Sabtu (04/10/14). Mereka menuntut sejumlah pimpinanya dimutasi.
Pimpinan yang dituntut agar dimutasi tersebut diantaranya Wakapolres Pamekasan Kompol Hartono, Kabag Ops Kompol Slamet Riady, dan Kabag Sumda Kompol Sugeng Santoso karena dinilai sewenang-wenag terhadap anggotanya.
“Kami dibilang pelacur, anjing dan terus dihina setiap hari, kami sudah tidak kuat,” kata salah satu anggota yang enggan disebutkan namanya.
Pantauan Maduracorner.com, meski sudah diperingatkan oleh Kasatreskrim, AKP. Nur Amin agar menghentikan aksinya. Namun anggota polisi yang sudah emosi tersebut tak menuruti permintaan Nur Amin.
Wakapolres Pamekasan, Kompol Hartono belum bisa dimintai keterangan terhadap hal tersebut. Sementara Kapolres Pamekasan, AKBP. Nanang Chadurasman tengah cuti karena melaksanakan ibadah haji.
Penulis : Fatahillah Kamali. Editor : Gebril Altsaqib