Demo Disdik hapus tes PSB-foto: Mustofa/MC.com
Seleski dilakukan dengan merengking danem | Oleh : Mustofa El Abdy
Maduracorner.com, Pamekasan – Setelah dua kali didatangi mahasiswa yang mengatasnamakan aliansi mahasiswa Pamekasan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan akhirnya menyetujui tuntutan pendemo untuk menghapus tes penerimaan siswa baru di semua jenjang pendidikan.
Kadisdik Pamekasan, Yusuf Suhartono mengatakan seleksi penerimaan siswa baru untuk semua jenjang pendidikan di Kabupaten Pamekasan akan dilakakukan berdasarkan nilai UN atau Danem. Dan setiap hari sekolah akan diminta untuk merengking.
“Nanti seleksinya dengan danem. Kemudian setiap hari sekolah merengking posisi dari danem itu,” terangnya, Kamis (22/5)
Yusuf menambahkan dengan adanya perengkingan setiap hari tersebut siswa yang tidak lolos bisa segera mencari sekolah lain. Sekolah yang belum memenuhi pagu juga bisa diberikan kesempatan untuk menerima pendaftaran meski pendaftaran sudah ditutup.
Sebelumnya, dalam aksi yang digelar di depan kantor DPRD Kabupaten Pamekasan, Elman Duro selaku korlap aksi mendesak agar dinas pendidikan menghapus ujian penerimaan siswa baru. Sebab menurut elman dalam ujian penerimaan siswa baru diduga banyak kongkalikong. Baik jual beli soal maupun jual beli kunci jawaban.
“Kami meminta untuk menghapus penerimaan siswa baru. Karena disana terjadi kongkalikong, murni disana ada jual beli soal dan jual beli kunci jawaban” ujarnya.
Meski demikian, dengan dihapusnya tes tersebut Elman mengaku akan tetap mengawal sebab ditakuti masih akan ada permainan yang dilakukan oleh panitian di masing-masing sekolah.(top/lam)