Bangkalan, maduracorner.com – Wabah hepatitis menyerang sejumlah warga di Kecamatan Socah Bangkalan. Setidaknya, delapan warga di Dusun Kauman diduga mengalami gejala penyakit tersebut. Penyakit menular ini terdekteksi sejak awal bulan November lalu.
“Semua pasien suspek hepatitis siswa SMP 5 dan pernah menjalani rawat inap di puskesmas sebelum dirujuk ke RSUD Bangkalan, ” ujar Kepala Puskesmas Socah, Wahyuningdiyati, Jum’at (2/12/2016).
Menurutnya, tanda-tanda seseorang terjangkit hepatitis yaitu tubuh lemas dan warna mata menguning. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan mereka negatif hepatitis meski fungsi livernya tinggi.
“Pasien dirujuk untuk memastikan terjangkit atau tidak,” imbuhnya.
Sejak ditemukannya pasien suspect hepatitis, petugas puskesmas langsung melakukan pengecekan kepada keluarga pasien dan para tetangga terdekat. Hasilnya negatif, orang tua, adik dan kakak pasien tidak mengalami gejala hepatitis.
“Dusun Kauman aman dari virus hepatitis,” jelasnya.
Agar tidak menular, keluarga pasien disarankan memisahkan tempat makan dan minum pasien dengan keluarga lain. Jika menyentuh barang-barang pasien segera mencuci tanya agar virus tidak menempel.
“Kemungkinan mereka terjangkit di sekolah, karena kantinnya jorok,” paparnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun di lapangan selain di Dusun Kauman, suspect hepatitis yang mewabah di Kecamatan Socah juga terdeteksi di Desa Keleyan, Pedeng dan Timur Pasar.(*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad