Bangkalan, maduracorner.com – Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Abdurrahman membantah dengan tegas bahwa dirinya tidak pernah menerima uang pengadaan proyek seperti yang diadukan Kepala Desa Campor Geger, H Rahem ke Polres Bangkalan.
“Saya tidak pernah menerima uang sepeserpun seperti yang diadukan. Apalagi menyuruh seseorang untuk mengambil uang. Jadi semua itu tidak benar,” tegas politisi Demokrat itu kepada wartawan, Selasa (14/3/2017).
Menurutnya, sebagai pimpinan di legislatif seringkali mendapat pertanyaan dari kalangan tokoh, dan kepala desa terkait proyek yang bersumber dari APBD Bangkalan, APBD Jawa Timur dan APBN Pusat.
“Saya jelaskan sesuai pengetahuan saya seputar proyek yang ditanyakan. Tapi saya tidak pernah menjanjikan atau membuat komitmen. Terlebih sampai meminta uang,” paparnya.
Abdurrahman menjelaskan pertemuan dengan H Rahem di Tanah Merah sekitar tahun 2015 itu hanya berlangsung satu kali tanpa ada komitmen apa-apa. Sebab, pertemuan itu hanya sebatas menjalankan tugas sebagai perwakilan rakyat yang memberikan informasi.
“Pasca pertemuan itu, sampai saat ini tidak pernah bertemu lagi. Saya tidak paham kok sampai muncul laporan pengaduan telah menyetor uang Rp 6 juta,” tandasnya.(*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad