Warga Dikeroyok Aparat Desa, Ulama Surati Kapolri dan Komnas HAM

Pamekasan, Maduracorner.com – Forum Musyawarah Ulama Umara Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur menyurati Kapolri dan Komnas HAM perihal adanya warga yang diduga dikeroyok oleh aparat desa.

Korban pengeroyokan tersebut adalah H. Nurholis dan anaknya warga Dusun Bunangkah Timur Desa Pasanggar Kecamatan Pegantenan Pamekasan, yang sempat dirawat di Puskesmas Pegantenan selama seminggu.

Juru bicara Forum Musyawarah Ulama Umara, Moh. Yusuf mengungkapkan, dalam surat tersebut ulama meminta polisi tegas dalam menegakkan hukum tanpa adanya tebang pilih agar masyarakat merasakan keadilan.

“Ini agar tidak terjadi kasus serupa atau hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Yusuf dalam keterangannya kepada awak media, Senin (28/3/2016).

Namun demikian Yusuf meminta kedua belah pihak untuk tetap menahan diri untuk tetap menjaga ketertiban, keamanan dan kedamaian. Sehingga dirinya meminta kepolisian untuk tegas dalam mengusut pengeroyokan itu.

Sementara dalam surat yang dikirimkan ke Kapolri dan Komnas HAM tersebut, ada sedikitnya 34 ulama yang ikut membubuhkan tanda tangan diantaranya Pengasuh PP. Kebun Baru, PP Banyuanyar Barat dan lainnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP. Osa Maliki mengaku bahwa kasus pengeroyokan yang terjadi pada 10 Maret 2016 lalu tengah ditangani oleh Polsek Pegantenan.(*)

Reporter : Fatahillah Kamali。        Editor : Altsaqib

Pos terkait