Bangkalan, Maduracorner.com, Peristiwa penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) menghebohkan toko H. Abdul Aziz anggota DPRD Bangkalan yang berada di Jl. Raya Keleyan, Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura, Rabu, (05/04/21).
Peristiwa penembakan itu terjadi sebelum buka puasa sekitar pukul 05:00 Wib, di toko milik H. Abdul Aziz yang berada di depan rumahnya. Dan membuat warga setempat heboh.
Menurut H. Abdul Aziz, peristiwa penembakan itu terjadi pada saat dirinya berada dibelakang tokonya. Waktu itu, dirinya hanya di panggil oleh pembeli bahwa ada penembakan.
“Kebetulan dalam toko itu ada tiga pegawai dan banyak pembeli. Tapi yang kena serpihan kaca hanya pada kasir yang bernama Murni. Karena dilihat lubang bekas tembakan itu mengarah langsung pada kepala Murni yang menjaga kasir toko,” ucapnya.
Dia juga menjelaskan, ketika melihat kasir sudah berdarah secara spontan pihaknya langsung membawa kasir toko itu ke RSUD Bangkalan. Dan sempat melihat lubang sebesar kelereng dikaca yang menjadi bekas penembakan.
“Ketika saya sampai dalam toko langsung melihat kasir saya itu terluka karena banyak darah di kepalanya. Dan saya kira tembakan itu kena kepalanya, tapi alhamdulillah hanya serpihan kaca. Dan sudah saya bawa ke RSUD Bangkalan,” terangnya.
Pria yang juga menjabat sebagai ketua Ansor Kecamatan Socah itu mengaku heran dan mempertanyakan motif OTK melakukan teror penembakan terhadap kediamannya. Dia meminta agar aparat kepolisian mengusut secara tuntas peristiwa penembakan tersebut.
“Saya pasrahkan kepada aparat kepolisian agar mengusut secara tuntas peristiwa penembakan ini. Saya serahkan ke aparat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Socah AKP Lukas Muhammad Efendi mengaku Masih melakukan penyelidikan di TKP dan belum memberikan keterangan secara detail.
“Kami belum bisa memberikan kesimpulan karena petugas kepolisian masih melakukan olah tekapi di Tempat Kejadian Perkara” ujarnya.
Pihaknya juga mengaku masih mengumpulkan saksi -saksi yang mengetahui di lokasi kejadian.
“Jadi mohon maaf belum bisa menjelaskan secara detail karena kepolisian masih mendalami peristiwa penembakan yang terjadi pada sore hari itu,” pungkas Efendi.