Maduracorner.com,Bangkalan-sarana hiburan untuk permainan anak- anak yang menempati lahan parkir didepan Stadion Gelora Bangkalan (SGB) perlu dibenahi dan ditata kembali. Sebab lahan parkir yang semula dimaksudkan untuk memberi kenyamanan parkir kendaraan roda dua dan empat bagi para penonton pertandingan sepak bola yang digelar di stadion yang berskala Nasional ini.
Namun, Perlahan tapi pasti, tempat parkir didepan SGB kini telah berubah fungsi menjadi arena permainan anak – anak berupa penyewaan mobil kecil yang dikendalikan remot control, odong – odong dengan kapasitas muatan sekitar 15 orang, penyewaan sekuter kecil, pemancingan ikan dengan kolam buatan, dan lain – lainnya yang digelar dari pukul 17.00 wib hingga pukul 21.00. wib
Tak heran, jika semakin membeludaknya pengunjung, kesemrawutan juga tampak dimana-mana. Bahkan para Pedagang Kali Lima (PKL) yang berjualan aneka ragam panganan dan minuman ringan itu, tanpa mau peduli juga ikut berdesak –desakan. Termasuk kendaraan roda dan empat yang diparkir di sembarang tempat sesuai selera pengunjung semakin membuat suasana arena permainan anak – anak itu semrawut dan kurang nyaman bagi pengunjung.
Salah seorang pengunjung SGB mengatakan, Penempatan antara permainan anak – anak dengan PKL dan lahan parkir kendaraan pengunjung, perlu dibenahi dan ditata kembali. Sehingga pengunjung terutama anak – anak yang haus akan hiburan itu tidak merasa tertekan. Lihat saja jalan odong-odong dan mobil mainan anak-anak yang dipandu dengan remot control itu, harus berjalan disela kerumunan pengunjung dan PKL. “Jika tidak mendapat pengawasan dari orang tuanya, suatu saat bisa ditabrak odong – odong, karena ruang gerak mereka sangat sempit,” ujar salah satu mantan anggota DPRD Bangkalan periode 2004- 2009 yang enggan ditulis namanya.
Hal senada diungkapkan Sujono, dia mengusulkan, agar instansi terkait, seperti BLH, Dinas Pariwisata, BLH, Sat.Pol.PP, Dishub dan Polres Bangkalan. Bisa turun tangan untuk mengamankan dan mengatur suasana keruwetan yang terjadi di arena hiburan anak – anak tersebut.. Termasuk lampu penerangan diseputar halaman parkir SGB itu, dayanya juga perlu ditambah agar suasananya tidak redup seperti sekarang ini. Kendaraan roda dua dan empat dipindahkan kelahan sebelah selatan SGB yang masih kosong. Mungkin separuhnya dipakai sebagai tempat area parkir dan separuhnya lagi sebagai tempat mangkalnya PKL. “Karena tidak tertutup dari kemungkinan, kedepannya nanti pengunjungnya akan semakin banyak sekaligus bisa dipakai sumber pemasukan bagi PAD Bangkalan,” kata Sujono. (yan/min).