Wartawan Se Madura “Belajar” Jurnalistik

image
Wartawan Se Madura "Belajar" Jurnalistik

Sumenep, Maduracorner.com– sekitar 50 wartawan dari media cetak, tv dan online Se Madura mulai dari. Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep “belajar” Jurnalistik. Acara yang dikemas dengan Safari Jurnalistik 2014 itu dibuka secara resmi olrh Bupati Sumenep, A.Busro Karim. acara Safari Jurnalistik 2014 ini meruapan angenda PWI Pusat dan PWI Provinsi Jatim yang dilaksanakan selama 2 hari di hotel Dream Land Kabupaten Sumenep. “Dengan ini saya nyatakan Safari Jurnalistik 2014 dibuka secara resmi,” ujar A.Busro Karim, Sabtu, (20/9/2014).

Di katakan A.Busro Karim, acara Safari Jurnalistik 2014 ini bisa dijadikan sebagai masukan berharga bagi kuli tinta karena jika berbicara tentang soal informasi itu, pihaknya tahu wartawan memegang peranan dalam masalah penyampaian informasi kepada publik. “Saya berharap para awak media itu harus indenpenden, jangan menjual berita tapi harus ada solusi pemecahan masalah. Karena selama ini yang ada cuma lemparan -lemparan masalah. Secara maksimal setidaknya setiap wartawan harus bertanggunggung jawab sebagai pengawal demokrasi dan merdeka dalam tanda petik,” tukasnya.

Kabid. Pendidikan PWI Pusat, Marah Sakti Siregar dalam pengarahannya berharap agar Safari Jurnalistik 2014
Itu bisa dijadikan sebagai sebuah ajang peningkatan kompetensi, profesional dan penyegaran bagi awak media.

Karena bila bercermin dari fenomena partisipasan yang terlihat saat ini, wartawan tidak dibenarkan melakukan proses keberpihakan dalam dunia pers. “Dalam peliputan, para jurnalis tidak boleh dan tidak dibenarkan melakukan proses keberpihakan dalam dunia pers, ” terangnya.

Sementara itu, Ketua PWI Jatim Ahmad Munir mengatakan Safari Jurnalistik 2014 ini merupakan agenda PWI Pusat dalam meningkatkan kemampuan para jurnalis khususnya yang tergabung di PWI dan tersebar di seluruh Indonesia.

“Untuk wilayah Jatim, Safari Jurnalistik digelar 2 kali dalam setahun dan uji kompetensi sudah memasuki angkatan kedelapan dan terbesar di Indonesia karena sudah meluluskan 480 peserta, sedangkan target uji kompetensi tahun ini mencapai seribu lebih,” pungkas Ahmad Munir.

Penulis : Aryan
Editor : Sohib

Pos terkait