Dianggap Terlalu Menguntungkan Persiram | Oleh Mamad el Shaarawy
maduracorner.com, Jayapura – Kinerja wasit ISL terus menjadi sorotan. Termasuk saat laga antara Persiram Raja Ampat melawan Persepam Madura United (PMU) di Stadion Mandala Jayapura (24/7). Dalam pertandingan yang dimenangkan Persiram 2-0 ini, wasit Moch Adung dituding berat sebelah sehingga merugikan PMU sebagai tim tamu.
Salah seorang official PMU yang dihubungi melalui telphon selulernya, menyatakan kegeramannya terhadap Moch Adung. Wasit asal Jakarta Selatan tersebut dianggap sudah keterlaluan dalam membantu tim tuan rumah. “Bagaimana pemain kami mau main tenang kalau sudah takut disemprit karena dianggap melanggar pemain lawan. Sebaliknya, pelanggaran yang dilakukan tim tuan rumah dibiarkan saja”,terang official PMU yang menolak namanya disebutkan tersebut kepada maduracorner.com.
Ia menyebutkan, wasit terlalu gampang meniupkan peluitnya jika terjadi benturan antar pemain. Ketika itu terjad, pemain PMU yang sering dianggap melanggar. “Bodycharge itu biasa dalam sepakbola selama dalam taraf kewajaran. Kalau tidak mau ada benturan, main badminton saja”,sindirnya.
Dari catatan pertandingan, wasit Moch Adung mengeluarkan 4 kartu kuning bagi pemain PMU. Yakni diberikan kepada Aditya Putra Dewa, Khoirul Mashuda, Fachruddin dan Issac Djober. Di sisi lain, Elvis Herawan menjadi satu-satunya pemain Persiram yang mendapat kartu kuning.