Bangkalan, maduracorner.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Bangkalan memetakan, sebanyak 76 dari 281 desa di Bangkalan masuk kategoti kawasan endimik demam berdarah dengue (DBD).
“Dikatakan endemik, karena setiap tahun di kawasan tersebut selalu ada penderita DBD,”terang Kepala Dinkes Bangkalan, Nur Aida Rachmawati kepada maduracorner.com, rabu (03/02/2016).
Menurutnya, 76 desa itu tersebar di 18 kecamatan. Berbagai macam upaya dilakukan pihak Dinkes untuk mengantisipasi penyakit mematikan itu. Mulai dari pengasapan (fogging) hingga abatisasi atau menaburkan serbuk pembunuh jentik. “Selain itu kami gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penyakit ini,”imbuh Aida.
Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Bangkalan Nunuk Kristiani menyampaikan, sebanyak 35 korban DBD dirawat di ruang instalasi rawat inap sepanjang Januari 2016. Dari jumlah tersebut, 30 persen diantaranya berusia anak-anak.
“Kami minta kepada masyarakat untuk lebih peduli saat anak-anak mengalami demam atau suhu panas meningkat. Sebab, suhu panas tinggi menjadi gejala awal tertular DBD,”tandasnya. (her/mad)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Mamad el Shaarawy