Orang Asing Masuk Madura Bisa Diawasi melalui Aplikasi E – Pantau

Kasubsi TI dan Inteldakim (Teknologi Informasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian), Darwin Piandu Marbun, saat di wawancarai oleh awak media

Bangkalan, Maduracorner.com, Maksimalkan pemantauan orang asing di madura khususnya di Bangkalan, Kantor Imigrasi kelas III non TPI Pamekasan dan Pengawasan Orang Asing (PORA) meluncurkan aplikasi e-pantau. Aplikasi e Pantau memiliki peran penting dalam memantau dan mengawasi orang asing masuk Pulau Madura.

“Pengawasan orang asing khususnya dalam masa kenormalan baru masa pandemi saat ini sangat diperlukan untuk mencegah masifnya penyebaran covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir,” kata Kasubsi TI dan Inteldakim (Teknologi Informasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian), Darwin Piandu Marbun, usai menggelar rapat koordinasi dengan tim PORA, pada kamis (17/03/2022). 

Bacaan Lainnya
umroh

Oleh karena itu, pengenalan aplikasi e Pantau juga bertujuan untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan oleh pemerintah.  Sehingga Kantor Imigrasi Pamekasan secara kontinyu melaksanakan koordinasi dengan instansi-instansi terkait di kabupaten Bangkalan.

“Langkah ini sebagai bentuk sinergitas terkait pengawasan orang asing yang ada di wilayah Bangkalan. Berbagai inovasi terus dilakukan kantor Imigrasi Pamekasan untuk memudahkan komunikasi dan informasi dengan meluncurkan aplikasi e-pantau,” terangnya.

Menurutnya, penggunaan aplikasi e-pantau bisa diunduh di android dan smartphone. Melalui genggaman tim pora dengan cepat memantau keberadaan maupun pergerakan orang asing di Bangkalan maupun wilayah lainnya sehingga pengawasan dapat dilakukan secara bersama-sama, terukur dan profesional. 

“Yang pertama adalah penguatan sinergitas pengawasan orang asing secara digital pada masa kenormalan baru. Jadi, intinya kita terus mencari inovasi-inovasi yang ada di Pamekasan ini khususnya inovasi dan kerjasmanya dengan instansi lain untuk pemantauan orang asing saja. Yang kita unggulkan adalah aplikasi berbasis mobile yaitu e-pantau.” Tutur Darwin, sapaan akrabnya. 

Lebih lanjut, Darwin menjelaskan, “Keunggulan e-pantau ini sangat luas. Kita bisa dapat koordinat orang asing dan tempatnya orang asing tersebut berada dimanapun. Hal tersebut akan mempermudah instansi-instansi yang lain untuk menyampaikan informasi.” Jelasnya.

Darwin berharap, “Harapannya bukan hanya e-pantau saja yang kita unggulkan, yang terpenting itu kerjasamanya dengan instansi-instansi lain. Kalau sudah kerjasama, mereka (instansi-instansi tersebut) tergerak, baru bisa terlaksana e-pantau. Kalau tidak ada kerjasamanya, maka e-pantau tidak akan terlaksana.  Karena apa, e-pantau tersebut kita berikan Web nya pada instansi-instansi tersebut.” Harap Darwin. (San)

Pos terkait