Pihak Kepolisian Bali memperingatkan para wisatawan untuk menghormati hukum saat mengemudi di pulau tersebut.
Mengendarai moped secara mandiri adalah salah satu cara paling populer, terjangkau, dan fleksibel untuk mengeksplorasi provinsi ini; namun setiap tahun, ratusan wisatawan berakhir di rumah sakit karena masalah di jalan Bali.
Kepolisian Bali menyerukan kepada penyedia sewa moped untuk lebih selektif dalam siapa yang mereka sewakan kendaraan. Para wisatawan juga diminta untuk mengambil tanggung jawab penuh atas perilaku mereka di jalan dan lebih berhati-hati terhadap kondisi kendaraan yang mereka sewa.
Seruan yang diperbarui ini disampaikan oleh Kepolisian Bali sebagai respons terhadap semakin banyaknya video yang menjadi viral tentang wisatawan yang mengemudi dengan sembrono di jalan-jalan tersibuk dan destinasi liburan paling populer di pulau itu.
Kepala Unit Lalu Lintas Kepolisian Badung, AKP Ni Luh Tiviasih, mengatakan kepada wartawan, ‘Kami di Kepolisian Badung telah mengambil berbagai langkah untuk menegakkan ketertiban. Misalnya, video viral tentang seorang warga asing yang mengemudi sembrono, meskipun kami sering mengadakan kegiatan edukasi komunitas terkait lalu lintas. Kami terus menindaklanjuti informasi mengenai insiden ini.’
Kepolisian Bali tidak hanya menerima peningkatan laporan tentang orang asing yang mengemudi sembrono, tetapi juga tidak mengenakan helm. Hukum Indonesia jelas: semua pengemudi dan penumpang sepeda motor harus selalu mengenakan helm. Meskipun banyak pengemudi, baik warga lokal maupun wisatawan, memilih untuk tidak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor, hal ini tetap merupakan pelanggaran hukum.
Kepolisian Bali telah mengonfirmasi bahwa empat wisatawan tertangkap mengemudi tanpa helm dan menggunakan lajur mobil di Jalan Tol Ngurah Rai minggu lalu saja. Kepala Sub Bidang Hubungan Masyarakat, AKBP Ketut Aka Jaya, mengonfirmasi kepada wartawan bahwa keempat orang asing tersebut didenda atas pelanggaran mengemudi mereka. AKBP Jaya berbagi, “Personel Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Bali secara manusiawi meminta warga negara asing untuk mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku di Indonesia.”
Tidak mengenakan helm dan mengemudi secara berbahaya adalah pelanggaran lalu lintas teratas oleh wisatawan dan warga asing di Bali, dan akibatnya, Kepolisian Bali dan Tentara Nasional Indonesia bekerja untuk membantu mendidik para pengemudi mengenai aturan-aturan tersebut. Ini juga merupakan masalah yang dilihat polisi pada pengemudi Indonesia yang berbasis di Bali juga.
Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-79 Militer Angkatan Udara (POMAU) yang berlangsung akhir pekan, kerja sama dengan Pangkalan Udara I Gusti Ngurah Rai bersama dengan Kepolisian Kuta membagikan helm gratis kepada para pengemudi sepeda motor.
Total helm sebanyak 79 buah disumbangkan kepada pengemudi yang tertangkap tidak mengenakan perlengkapan keselamatan di jalan sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Pengemudi diberhentikan, diberi pembelajaran tentang pentingnya mengenakan helm, dan diberi edukasi tentang implikasi hukum jika mereka tertangkap lagi.
Berbicara kepada wartawan, Ketua Kepolisian Kuta, Komisaris Agus Riwayanto, berbagi bahwa upaya keselamatan jalan ini bukan hanya perayaan ulang tahun, tetapi juga panggilan moral untuk mendorong publik menjadi lebih disiplin dalam mematuhi protokol keselamatan jalan. “Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun budaya lalu lintas yang tertib, karena keselamatan adalah tanggung jawab bersama.”
Wisatawan yang berencana mengemudi di Bali harus memastikan bahwa mereka memiliki Surat Izin Mengemudi Internasional yang lengkap yang memungkinkan mereka mengemudi kendaraan spesifik yang mereka sewa.
Misalnya, beberapa lisensi SIM mobil mengizinkan pengemudi untuk mengemudi sepeda motor 50cc; bagaimanapun, sebagian besar mopeds yang tersedia untuk disewa di Bali memiliki kapasitas minimal 125cc. Dalam hal ini, diperlukan SIM khusus untuk sepeda motor.
Selain itu, para wisatawan harus memeriksa polis asuransi perjalanan dan kesehatan mereka untuk memahami apakah perawatan darurat terkait lalu lintas termasuk dalam polis mereka, karena dalam banyak kasus hal tersebut tidak termasuk.
Wisatawan sangat dianjurkan untuk menyewa sepeda motor dari penyedia tepercaya, dan diingatkan untuk menilai kualitas kendaraan sebelum melaju. Pada akhirnya, jika ragu, selalu tersedia banyak layanan taksi sepeda motor dan mobil di sepanjang resor wisata terkemuka Bali, siang maupun malam.
