Bali Tindak Ketat Investasi Properti Asing, Turis dan Ekspat Beralih ke Kepemilikan Kapal Pesiar

2 November 2025

As leaders even question tightening policies to make it harder for investors to build properties in Bali, entrepreneurs, expats, and frequent travelers to Bali are looking to invest in luxury yachts. 

Luxury Yacht in Bali

Pejabat Pariwisata Provinsi Bali telah mengonfirmasi bahwa mereka akan menindak tegas orang asing yang terbukti melanggar hukum melalui operasi bisnis, pekerjaan, dan investasi mereka.

Pejabat Pariwisata Provinsi Bali menargetkan semua bisnis pariwisata guna membersihkan sektor ini, tetapi karena pelanggaran paling sering ditemukan di pasar vila sewaan, inilah fokus mereka yang akan didahulukan. 

Poin fokus pertama adalah perizinan usaha di pasar vila sewaan. Asosiasi Villa Sewa Bali dan Manajemen (BVRMA) mengadakan diskusi pemangku kepentingan berjudul “Membedah Izin Penyewaan Vila di Bali.”

Semakin jelas bagi pemilik vila sewaan, baik yang berwarganegara Indonesia maupun asing, bahwa sanksi atas pelanggaran hukum, sekecil apa pun, adalah kehilangan hak atas properti mereka.

Berbicara pada diskusi pemangku kepentingan, Kadek Adnyana, Ketua Asosiasi Penyewaan dan Manajemen Vila Bali, mendesak Dinas Pariwisata Provinsi Bali untuk memberi waktu kepada perusahaan untuk melengkapi seluruh dokumen mereka sebelum memperketat aturan atau menegakkan kebijakan yang sebelumnya dianggap longgar. Ia berbagi, “Berikan kami waktu untuk mendidik anggota kami. Jangan langsung melakukan inspeksi, razia, dan menutup bisnis-bisnis ini. Itu tidak baik bagi iklim bisnis.”

Adnyana mengonfirmasi bahwa beberapa anggota BVRMA telah terpengaruh oleh pemeriksaan tersebut. Saat ini, ada 70 perusahaan yang menjadi anggota BVRMA, yang bertanggung jawab untuk sekitar 3.000 unit vila secara total. Secara keseluruhan, ini masih merupakan bagian kecil dari jumlah vila sewaan pribadi yang beroperasi di Bali.

Penindakan ini telah dimulai oleh Gubernur Bali Wayan Koster, yang telah mengungkapkan kekhawatiran bahwa sistem pemberian izin usaha dan izin bangunan untuk akomodasi besar dan properti residensial di Bali, sistem Online Single Submission (OSS), dikelola oleh pemerintah pusat.

Ini berarti proyek-proyek pembangunan terbesar di Bali dapat disetujui tanpa persetujuan dari badan mana pun yang berbasis di Bali.

Yacht Marina in Bali

Gubernur Bali telah membentuk Komite Khusus (Pansus) untuk Perencanaan Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) untuk menegakkan peraturan di seluruh wilayah Bali, guna memastikan bahwa semua proyek pembangunan, tidak peduli ukuran dan skala, beroperasi secara sah dari awal hingga selesai.

Gubernur Koster memberi keterangan kepada wartawan, “Saya telah mengikuti langkah dan upaya yang dilakukan oleh Komite Khusus TRAP di beberapa area, serta mengambil tindakan sesuai kewenangan mereka. Kegiatan Komite Khusus dalam menegakkan peraturan tentang perencanaan ruang, aset, dan izin telah sangat baik. Apa yang mereka lakukan saat ini adalah bagian penting dari masa depan pembangunan Bali.”

Yacht On Ocean by Island

Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa bagi bisnis yang beroperasi sesuai hukum, yang memiliki semua dokumen, izin, dan lisensi yang lengkap, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan saat langkah-langkah tegas ini diterapkan. Namun demikian, para pengusaha cerdas sudah mulai melihat ke potensi pasar berikutnya yang bisa menguntungkan di Bali, yaitu kapal pesiar mewah.

Ketika Benoa memasuki fase terakhir transformasinya menjadi Pusat Pariwisata Maritim Bali, para investor mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan lebih cepat. Salah satu fitur paling menarik dari Pusat Pariwisata Maritim Bali bagi investor adalah marina kapal pesiar mewah yang baru.

Luxury-Yacht-Marina-Harbor

Yacht Sourcing, yang berbasis di Benoa, secara resmi meluncurkan Program Kepemilikan Bersama barunya. Ini adalah inisiatif baru yang dirancang untuk membuat kepemilikan kapal pesiar lebih mudah diakses bagi para investor. Dalam wawancara dengan wartawan, Boumedienne Senous, Penggagas Yacht Sourcing, menjelaskan, “Konsep kepemilikan bersama itu sederhana.”

Menambahkan, “Ada sebuah prestise tertentu dalam memiliki kapal pesiar — bukan hanya mengenai akses ke laut, tetapi juga mengenai sebuah gaya hidup yang identik dengan kebebasan, kualitas, dan keanggunan. Melalui program ini, kami menghadirkan pengalaman berkelas itu menjadi lebih mudah diakses.”

Rizky Pratama

Rizky Pratama

Saya Rizky Pratama, penulis dan jurnalis yang mencintai dunia wisata dan budaya Indonesia. Melalui MADURACORNER.com, saya berbagi cerita, destinasi, dan inspirasi perjalanan dari seluruh Nusantara. Bagi saya, setiap perjalanan adalah kisah yang layak untuk dibagikan.