Siapa Dia, yang diperankan oleh pemenang Citra dua kali Nicholas Saputra, awalnya direncanakan oleh sutradara Garin Nugroho sebagai kapsul waktu untuk mengabadikan budaya pop Indonesia bersamaan dengan sejarah nasional, dan itu berfungsi sebagai mise en scène yang tepat waktu.
Negara ini sejauh ini telah menyaksikan pengaruh yang menghangatkan hati dari para seniman dan kreator di balik budaya pop modern Indonesia, baik dalam musik maupun film, dalam memperjuangkan keadilan dan ketahanan.
Siapa Dia menunjukkan bagaimana sebuah karya seni yang kuat dapat membantu mengenang dan memberdayakan.
Percakapan dengan Garin dan Nicholas berlangsung pada 21 Agustus setelah pemutaran pers film itu, seminggu menjelang Indonesia menghadapi salah satu periode gejolak yang paling intens.
Mungkin film ini, begitu juga artikel ini, tiba pada waktu yang tepat.
‘Alpukat’ dari sinema