Stella Atmadja, Pecinta Film Muda, Sumbangkan Hasil Karyanya untuk Mendukung Pembuat Film

9 Oktober 2025

Dia telah mengumpulkan dana melalui penjualan kalender yang ia buat yang menangkap keindahan berbagai latar budaya di Indonesia sebagai ekspresi tema tersebut, “Persatuan dalam Keberagaman”, moto nasional.

Stella mengumpulkan total Rp 35.550.000 (US$2.166), yang ia donasikan sepenuhnya melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi untuk mendistribusikan bantuan peralatan produksi kepada mahasiswa di institut seni dan budaya, terutama dalam studi film, serta kepada komunitas film yang membutuhkan peralatan seperti kamera film dan peralatan pencahayaan.

Untuknya, film bukan sekadar hiburan. Ini adalah bentuk ekspresi seni yang mencerminkan keberagaman. Karena itu ia merasa setiap langkah dalam pembuatan film membutuhkan dukungan.

“Saya sangat mencintai film karena bagi saya, itu adalah ekspresi budaya yang dapat menyatukan banyak orang. Karena itu, saya mencoba belajar bagaimana memproduksi film pendek. Dan melalui proses itu, saya menyadari bahwa membuat film tidak mudah dan cukup mahal, terutama untuk peralatan,” ujar Stella.

“Oleh karena itu, meskipun bantuan ini terbatas, saya berharap hal itu dapat membantu mengatasi tantangan ini dan mendorong lebih banyak pemuda untuk terus berkarya di dunia perfilman.”

Dia juga berharap dukungan ini dapat menjadi langkah kecil namun berarti dalam mendorong kelahiran lebih banyak film berkualitas dari generasi pembuat film Indonesia berikutnya.

“Apa yang dilakukan Stella Atmadja membuktikan bahwa kepedulian generasi muda dapat memiliki dampak langsung terhadap perkembangan industri film Indonesia,” kata Togar M. Simatupang, sekretaris jenderal di Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

“Kami sangat bangga dengan para pemuda seperti dia yang tidak hanya menunjukkan kreativitas dalam karya mereka, tetapi juga peduli terhadap kemajuan industri film. Inisiatif, antusiasme, dan kepedulian seperti ini layak dijadikan contoh sekaligus inspirasi bagi pemuda lain untuk memberikan kontribusi nyata,” katanya.

Bahkan sebagai pelajar sekolah menengah atas, Stella telah membuktikan bahwa Generasi Z mampu menjadi katalisator bagi kemajuan perfilman Indonesia.

Dia berharap inisiatifnya bisa menginspirasi orang-orang muda lainnya untuk tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga berkontribusi pada lebih banyak film yang dibuat secara lokal.

“Kontribusi untuk perfilman Indonesia tidak perlu menunggu nanti. Kita bisa mulai sekarang, dengan hal-hal yang kita cintai,” katanya.

Selain kecintaannya pada film, Stella juga memiliki minat yang mendalam pada fotografi dan desain, yang mendorongnya untuk memikirkan bagaimana ketiga minat ini bisa digabungkan menjadi sebuah karya nyata. Inilah bagaimana ide kalendar bertema “Persatuan dalam Keberagaman” lahir.

Stella memilih tema ini karena dia percaya bahwa keragaman budaya Indonesia adalah sumber kekuatan bersama yang harus selalu diingat. Melalui lensa fotografi miliknya, ia menangkap senyum hangat orang-orang dari berbagai budaya, lalu mengubahnya menjadi desain kalender yang sederhana namun bermakna.

“Banyak orang bertanya, mengapa kalender meja? Alasannya sederhana: Kalender meja ditempatkan dan dilihat setiap hari. Orang akan membalikkan kalendar ini setiap bulan dan ketika mereka melakukannya, mereka akan diingatkan tentang keaslian ciri budaya Indonesia: senyum dan keramahan,” jelasnya.

Dalam menggambarkan “Senyum Indonesia”, kalendar miliknya menyoroti keharmonisan yang tercermin dari kekayaan budaya negara yang beragam. Dengan memfokuskan pada senyum sebagai elemen sentral, kalender ini bertujuan mengingatkan orang bahwa keramahan adalah salah satu kekuatan identitas bangsa.

“Bagi saya, tidak ada kontribusi yang terlalu kecil jika dilakukan dengan hati. Saya bermimpi suatu hari film Indonesia bisa menjadi cerminan Indonesia di mata dunia,” ujar Stella.

“Saya berharap langkah-langkah kecil saya dapat memberikan dukungan dan dorongan ke arah itu. Dan saya juga berharap semakin banyak pemuda yang akan berkarya, saling mendukung, dan bersama-sama memajukan perfilman Indonesia menuju masa depan yang bisa kita banggakan.”


Artikel ini diadaptasi oleh Tim Kreatif JP berdasarkan kisah Stella Atmadja
Rizky Pratama

Rizky Pratama

Saya Rizky Pratama, penulis dan jurnalis yang mencintai dunia wisata dan budaya Indonesia. Melalui MADURACORNER.com, saya berbagi cerita, destinasi, dan inspirasi perjalanan dari seluruh Nusantara. Bagi saya, setiap perjalanan adalah kisah yang layak untuk dibagikan.