Bangkalan,maduracorner.com – Batu akik lokal asal desa Bragang, Kecamatan Klampis mulai dikenal publik. Bukan hanya di Madura saja. Namun batu yang bermotif batik ini sudah merambah ke Jakarta.
Salah seorang penambang bernama Bahar menceritakan, penemuan batu akik asal Klampis ini bermula saat seorang warga menggali batu cadas. Penggalian ini bukan untuk mencari batu akik. Namun hanya untuk membuat pondasi rumah.
Tanpa disengaja, Ayub, nama warga setempat tersebut menemukan batu cadas berbentuk garis – garis dengan corak batik. Karena terlihat menarik dan unik, Ayub pun mencoba menjualnya. Transaksi pertama ini hasilnya pun lumayan.
“Sebongkah batu cadas bercorak batik itu saya jual kepada salah satu penggemar batu akik di sini. Eh laku Rp 500 ribu. Ketika kembali dijual di Jakarta, malah laku Rp 2 juta,”ujar Bahar kepada maduracorner.com, kamis (14/5/2015) siang.
Sejak saat itu, batu cadas bercorak batik ini pun menarik perhatian masyarakat setempat. Mereka awalnya diperbolehkan mengambil secara bebas. Namun kini dilarang oleh si pemilik lahan. Karena dalam per 1 kg batu akik ini, sekarang sudah laku diijual Rp 200 ribu.
Untuk makin memperkenalkan batu akik lokal Bangkalan ini, kini pengrajin batu akik Brakas asal Klampis ini mulai mengikuti berbagai pameran batu akik. Selain agar lebih go public, juga untuk menaikkan nilai jualnya. “Ternyata lewat pameran, lebih banyak peminatnya. Apalagi motif batiknya bagus,”tukas Bahar. (yan/mad)
Penulis : Aryan
Editor. : Mamad El Sahraawy
Penulis : Aryan
Editor. : Mamad El Sahraawy
